Hadang Aksi 1310 Besok, Anies Baswedan Lakukan Penjagaan Ekstra

- 12 Oktober 2020, 11:45 WIB
Saat Gubernur Anies Sedang Tinjau lokasi perusakan di DKI Jakarta
Saat Gubernur Anies Sedang Tinjau lokasi perusakan di DKI Jakarta /Beritajakarta.id/



GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan khawatir terjadi perusakan fasilitas umum pada aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Selasa 13 Oktober 2020 atau aksi 1310. Ia menyatakan bakal melakukan penjagaan ekstra untuk mengantisipasi hal tersebut.

Disebutkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya siap mengamankan fasilitas publik agar peristiwa sebelumnya tidak terulang.

Aliansi Nasional Antikomunis atau ANAK NKRI akan berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Istana Merdeka.

Mereka akan berdemonstrasi besok, 13 Oktober mendatang. Demonstrasi bertajuk 'AKSI 1310 Tolak UU Cipta Kerja-Cilaka' itu bakal diikuti oleh berbagai organisasi islam seperti Persatuan Alumni (PA 212).

Baca Juga: Langkah Gila LA Lakers Berbuah Juara NBA 2020 Setelah Enam Tahun Selalu Gagal Masuk Babak Play-off

"Kita akan siapkan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar sini (kawasan Thamrin)," kata Anies, Senin 12 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, kegiatan demonstrasi di Ibu Kota sudah seringkali terjadi. Namun, menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, pembakaran fasilitas umum baru sekali terjadi yakni pada Kamis 8 Oktober 2020.

Akibat demo lalu, sebanyak 46 halte Transjakarta rusak dan dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kata Anies diprediksi kerugiannya mencapai Rp65 milliar.

"Tapi belum pernah kita mengalami sebuah demonstrasi dimana ada pelaku-pelaku yang sampai membakar fasilitas umum di sepanjang Thamrin dan Sudirman. Jadi insya Allah pada waktu yang akan datang, ada penjagaan lagi," ucap Anies.

Baca Juga: LA Lakers Juara NBA 2020, LeBron James Persembahkan kepada Mendiang Kobe Bryant

Sebelumnya, buruh melakukan aksi mogok nasional dan memilih turun ke jalan menolak RUU Cipta Kerja. Begitu juga elemen masyarakat lainnya, seperti pelajar dan mahasiswa. Namun tak sedikit, aksi demonstrasi yang semula damai berujung anarkis.

Di ibu kota, kerusuhan terus meluas di beberapa tempat hingga Kamis, 8 Oktober 2020 malam. Bentrokan antara massa perusuh dengan aparat keamanan tak terhindarkan.

Sejumlah fasilitas umum tak luput dari amukan massa yang beringas. Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu sasaran amuk massa.

Baca Juga: Spanduk Fitnah Bertebaran di Jakarta, Deklalator KAMI: Busyet Dah, ... Aje Gile!!

Mereka melempari kaca gedung dengan batu dan benda keras lainnya. Mereka juga membakar sebagian bangunan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x