Lawan Pandemi, Program Aksilerasi Ninja Xpress Ajarkan 'Jurus Aikido' ke Pelaku UKM

12 Oktober 2020, 23:35 WIB
ilustrasi UKM (Usaha Kecil Menengah) /Pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA - Dalam situasi terdesak dan berbahaya, punya kemampuan bela diri seperti Aikido jadi keuntungan agar bisa kita bisa bertahan, melawan, dan keluar dari ancaman.

Persis seperti di saat pandemi sekarang, pelaku UKM lokal perlu memahami berbagai teknik 'bela diri' dan mempraktikannya agar bisnis dapat bertahan dan selamat dari situasi krisis.

Salah satu tujuan Program Aksilerasi yang dihadirkan Ninja Xpress adalah melatih UKM negeri berbagai 'jurus Aikido' dari para mentor profesional.

Baca Juga: Lintang Kemukus Dikait-kaitkan Kematian Julius Caesar, Wabah Pes di Jawa dan Runtuhnya Orde Lama

'Jurus' dibagikan melalui serangkaian pelatihan bisnis secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif secara online dan tanpa biaya selama 3 bulan kedepan.

"Karena, di masa unik dan penuh tantangan sekarang ini, UKM justru membutuhkan bimbingan bisnis serta pelatihan yang berfokus pada percepatan, istilahnya agar lekas naik kelas," ujar Yoris Sebastian, Founder & Creative Thinker of OMG, Co Founder of INSPIGO, sekaligus mentor Aksilerasi.

"Jadi kita para mentor, akan mengeluarkan berbagai jurus Aikido andalan kami sebagai materi pelatihan, yang insightful, dan siap praktek," sambung Yoris.

Program Aksilerasi ini diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah. Rencananya, program ini berlangsung selama tiga bulan, dari 22 September hingga 22 Desember 2020.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Anjuran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak yang Dibolehkan Per Harinya

Kedua belas mentor profesional yang sudah malang melintang di industri Tanah Air akan mengisi kelas online workshop serta daily coaching di program ini. Mereka pun siap mengajarkan UKM 'jurus-jurus Aikido' mereka.

Di kelas perdana Program Aksilerasi, sebagai guru kreativitas, Yoris Sebastian membawakan materi dengan tema '5W1H'. Di kelas ini, UKM diajak untuk mengasah otentisitas bisnis mereka menggunakan pendekatan 5W1H, dalam mengatasi krisis pandemi ini secara kreatif agar bisnis mereka tetap berjalan.

Seperti ungkapan Einstein, "Di tengah krisis, selalu ada peluang besar hadir", maka UKM perlu memanfaatkan peluang bisnis yang muncul selama pandemi berlangsung.

Sebelum berpikir untuk mengganti jenis usaha, UKM terlebih dahulu perlu mengganti pola pikir agar peluang yang hadir dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Buruh Penolak UU Cipta Kerja: Gak Usahlah Saya Disuruh-suruh

Di kelas inilah Yoris mengajarkan UKM tentang menggali pola pikir lewat 5W1H dalam menentukan otentisitas dan kreativitas bisnis mereka.

Kelas kedua di Aksilerasi diisi oleh Yosef Adji Baskoro, pembicara terkenal tentang kewirausahaan dan pemasaran digital, Founder Sekolah Pebisnis.

Di kelas ini, Yosef mengangkat tema "Growth Hack Akun Publik" sebagai metode untuk mengembangkan akun online shop UKM.

Selama tiga bulan mendatang, materi-materi menarik seperti inilah yang akan terus diberikan kepada 20 UKM Aksilerasi oleh 12 mentor.

Mereka yaitu Yoris Sebastian (Ahli Bidang Komunikasi dan Kreatif), Ligwina Hananto (Ahli Finansial), Riel Tasmaya (Ahli Investasi), Ismail Fahmi (Ahli Market Intelligence), Ferry Fibriandani (Guru Pengembangan Pribadi), dan Yosef Adji Baskoro (Guru Pemasaran Digital).

Baca Juga: Luncurkan Program Aksilerasi, Ninja Xpress Ajak UKM Meretas New Normal dalam Tiga Bulan

Kemudian ada juga Fahd Pahdepie (Guru Menulis), Feli Zulhendri (Guru Audio Digital), Arih Budi Utomo (Guru Komunikasi Publik), dan Wendiyanto (Guru Naskah Digital).

Terdapat tiga fokus program yang akan diselenggarakan lewat kelas-kelas Aksilerasi, yang terbagi dalam masing-masing klaster.

Klaster C untuk membangun kapasitas, lalu Klaster B untuk pengerjaan valuasi bisnis dan Klaster A terkait business investment-ready.

"Kami berharap, kelas percepatan yang kami hadirkan lewat Program Aksilerasi ini dapat menjadikan 20 UKM yang terpilih sebagai inspirasi serta percontohan bagi UKM negeri lainnya," ujar Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress.

"Sehingga mendorong lebih banyak UKM di luar sana untuk terus meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mereka, agar naik kelas dan mengalahkan pandemi ini bersama-sama," tandas Eric.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler