GALAMEDIA - Hujan deras sejak semalaman sejumlah titik di Kabupaten Tasikmalaya kembali terjadi banjir dan longsor. Selain material tanah yang menutupi jalan, longsor juga mengakibatkan jalan ambruk, Rabu 21 Oktober 2020.
Danramil 1216/Cibalong Kapten Endang Dudi mengatakan, akibat longsor yang tejadi jalan amblas di Jalan Raya Cibalong - Karang nunggal, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian amblasnya jalan tersebut, kata Endang, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 wib. Tepatnya di Kampung Babakan Kupa Desa Setia waras yakni perbatasan antara Desa Setiawaras dan Desa Parung Kecamatan Cibalong.
Baca Juga: Oded : Jaga Anak Anda Jangan Sapai Terbawa Arus Selokan saat Hujan Deras
Amblasnya jalan tersebut disebabkan oleh hujan intensitas tinggi, sehingga air menggerus tebing penyangga jalan yang mengakibatkan seperempat badan amblas dgn kedalaman 1,5 meter sepanjang 30 meter.
Sehingga kendaraan yang melintasi kawasan tersebut harus ekstra hati-hati karena dikhawatirkan amblas jalan semakin melebar. Selain itu kendaraan berat juga dilarang melintas untuk sementara.
Pada hari yang sama Pjs Danramil 1220 / Cikalong Letda Inf Santoso menyebutkan, longsor yang terjadi dibeberapa titik lokasi mengakibatkan jalan tertutup. Selain itu, longsor juga menggerus tebing penyangga jalan sehingga jalan ambruk dan retak-retak sepanjang kurang lebih 30 meter.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Ingin Kembali ke Persib, Ini Penjelasan Robert
Selain itu, ada jembatan putus tergerus banjir di Kampung Pasirganas RT 01 RW, Desa Kubangsari Kecamatan Cikalong. Kejadiannya, Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 01.00 WIB. Jembatan terputus sepanjang 30 meter dan lebar 2 meter yang menghubungkan Kampung Pasirganas, Desa Kubangsari, Kecamatan Cikalong dengan Kampung Pangliaran, Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah.
"Adapun kerugian diakibatkan bencana tersebut kurang lebih Rp 75 juta," katanya.
Material tanah juga menimpa halaman rumah warga di Blok Tarisi Kampung Cibeber 1 RT 05 RW 02, Desa Cidadali, Kecamatan Cikalong. Tiga rumah warga dikawasan yang tertimpa longsor itu kemudian dilakukan gotong royong bersama, Babinkabtimas, BPBD ,Pol PP dan aparat desa beserta masyarakat bersama-sama membersihkan material longsor yang menutup jalan kampung dan tanah yang masuk area pemukiman warga.
Baca Juga: Menaker Puyeng, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 8 Persen Tahun Depan
Longsor yang menutupi jalan juga terjadi di kecamatan Sukahening, Babinsa Desa Koramil 1207/Cisayong, Serda Epi Heryana tepatnya di Kampung Buniruum, RT 02 RW 05 , Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu material tanah juga merobohkan benteng rumah warga sepanjang 7 meter dan tinggi 2 meter.
Bencana longsor terjadi juga di lereng Gunung Giriawas, tepatnya di Kampung Derah RT 01 RW 01, Desa Karya Bakti, Kecamatan Parungponteng. Sehingga material longsor menutup akses jalan ke Kecamatan Parungpnteng dengan Desa Karya Bakti.