GALAMEDIA - Karena virus corona trendnya meningkat, Alun-Alun Cicalengka dan Candi Candi Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung untuk sementara ditutup untuk umum. Penutupan sementara ini berlaku mulai hari in, Sabtu 24 Oktober 2020 hingga 7 November mendatang.
Penutupan sementara ini berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Forum Komukasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Cicalengka, Kepala UKM Puskesmas, Kepada Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) Cicalengka di UKM Sawahlega pada 23 Oktober.
Hasil musyawarah tersebut suratnya dikirim ke para Kades se-Kecamatan Cicalengka, Bumdes Cicalengka Kulon (pengelola Alun-alun Cicalengka), para pengelola komunitas olah raga bola basket, bola voli, senam, pengelola sarana permainan dan koordinator pengelola Candi Tenjolaya.
Baca Juga: Viral, Dua Pendaki Bugil di Gunung Gede Bikin Resah Warga dan Kepolisian Resort Cianjur
Surat penutupan Alun-alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya tersebut ditandatangi Camat Cicalengka H. Entang Kurnia, Kapolsek Cicalengka, Kompol Aef Suhendi dan Danramil Cicalengka, Kapten (Arm) Tedi Sopian.
Camat Cicalengka ketika dikonfirmasi melalui telepun selulernya membenarkan terkait surat pemberitahuan penutupan sementara Alun-Alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya ini.
"Penutupan mulai hari ini, Sabtu (24/10) hingga 7 November mendatang," katanya.
Menurut Entang, penutupan tersebut setelah Forkompimcam dan dinas terkait memperhatikan kasus konfirmasi dari Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Sawahlega dan RSUD Cicalengka adanya peningkatan penyebaran virus corona baik yang terkonfirmasi positif maupun meninggal.
Baca Juga: Prodi Seni Rupa Murni FRSD-UKM Beri Pelatihan Batik Ramah Lingkungan
Penutupan sementara ini imbuh Entang, untuk menjaga kesehatan, keselamatan masyarakat dan upaya meminimalisir penyebaran virus corona.
"Dua pekan ke depan di Alun-Alun Cicalengka untuk sementara tidak ada kegiatan olahraga, kegiatan bermain lainnya. Termasuk tidak ada kerumunan massa baik di Alun-Alun maupun di Candi Desa Tenjolaya," terangnya.
Dikatakan Entang, meski ditutup, para pedagang masih tetap diperbolehkan berjualan dan tetap dalam pengawasan agar acuannya protokol kesehatan tetap diperhatikan.
Baca Juga: Lewat Video Konferen Ini yang Dikatakan Presiden Joko Widodo pada Peringatan HUT IDI
"Kita berharap masyarakat maklum dan jadi perhatian, ini dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19 ini, Forkompimcam Cicalengka terus melakukan berbagai upaya dalam memutusnya. Intinya kita berharap dan terus menghimbau warga Cicalengka harus tetap protokol kesehatan," harap Entang yang tak menjelaskan data penyebaran virus corona di Cicalengka.