Masuk Usai ke-10, Gojek Perkuat Fundamental Bisnis dan Dukungan untuk Pertumbuhan UMKM

12 November 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi. /

GALAMEDIA - Memasuki usia ke-10, Gojek, platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis.

Dimana pada tahun 2020, layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive.

Hal ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi yang semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Juga: Bantu Umat di Masa Pandemi Covid-19, Baznas Kabupaten Sumedang Gelontorkan Rp 1 Miliar

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek, antara lain meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

Selain itu, fundamental perusahaan di tahun 2020 semakin kuat didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (Gross transaction value - GTV) yang mencapai US$12 miliar (sekitar Rp170 triliun) atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.

Pencapaian ini didorong oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara.

Baca Juga: Ditutup Rapat-rapat, Media Ungkap Anak Perempuan yang Tak Diakui Keluarga Joe Biden

Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

Salah satu pendorong utama pertumbuhan Gojek, adalah ekosistem merchant yang jumlahnya terus bertumbuh hingga 80% menjadi 900 ribu merchant dari 500 ribu di tahun lalu. Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi.

Gojek hadir dengan layanan dan solusi komprehensif untuk pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital.

Baca Juga: Tahun 2023, Tak Ada Lagi Blankspot dan Jaringan Internet Bakal Kenceng di Seluruh Subang

Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, agar mereka bisa mempertahankan kestabilan usaha terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas online.

Komitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM untuk #MelajubersamaGojek antara lain ditandai dengan dihadirkannya layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.

Di samping itu, Gojek juga melakukan berbagai inisiatif, termasuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperluas akses bagi pelaku UMKM menawarkan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Raja Salman Soroti Program Rudal Nuklir Iran, Ingatkan Dunia Soal Ancaman Terorisme

Sebagai contoh, layanan belanja sehari-hari, GoMart dan GoShop, yang makin dikembangkan di awal 2020 untuk merespon kebutuhan masyarakat di masa pandemi, mengalami peningkatan GTV sebesar 500% sejak awal pandemi, dan telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.

“Gojek memasuki usia ke-10 di saat terjadi krisis pandemi. Kami melihat ekosistem Gojek terus memainkan peran penting dalam mempertemukan supply dan demand, memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami bangga Gojek dapat tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaa," kata Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek.

Baca Juga: Tak Disangka, Wagub DKI Jakarta Sampaikan Permintaan Ini ke Habib Rizieq Shihab

"Kedepannya, kami akan terus mengoptimalisasi pertumbuhan di layanan utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara menurut Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek, Gojek sebagai superapp, memiliki misi memberikan solusi dari permasalahan sehari-hari tengah diuji. Ketika pandemi ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap digital platform seperti Gojek menjadi semakin besar.

“Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: AHY Kagetkan Publik dengan Membawa Kabar Duka: Semoga Beristirahat dalam Damai

Tahun 2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami,” katanya.

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler