Ferdinand Hutahaean Sentil Ridwan Kamil: Tak Perlu Lari dari Kenyataan, Jadi Sowan?

18 November 2020, 13:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. //Pemprov Jabar/

GALAMEDIA - Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke sebuah pesantren di Megamendung, Bogor berbuntut panjang. Irjen Pol. Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatan Kapolda Jabar.

Ia digantikan oleh Irjen Pol. Ahmad Dofiri. Tak cuma itu, Kapolres Bogor Roland Rolandy juga ikut dimutasi dan beralih tugas menjadi Wadir Krimsus Polda Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas kerumunan yang terjadi saat penyambutan Habib Rizieq.

Baca Juga: Pesawat Tempur Israel Bombardir Militer Suriah dan Pasukan Al Quds Iran

Pria yang akrab disapa Emil ini pun menyampaikan permintaan maafnya dengan adanya kerumunan yang dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).

Emil mengklaim pihaknya bakal memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam pencegahan penyebaran virus corona. Menurutnya, kegiatan di Megamendung itu menjadi momentum agar semua pihak turut membantu penanganan Covid-19.

"Semua orang marah, stres dan capek. Kalau menyalahkan mah gampang, makanya silakan menyalahkan dan saya juga tidak ada masalah. Tapi yang dibutuhkan itu adalah saling menyemangati energi positif dengan memberikan rasa tentram dan memberikan statement yang menyejukkan dan kebaikan semua," tutur Emil, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Foto Anies Sedang Shalat Beredar Luas, Tagar #AniesForPresidenRI2024 Menggema

"Kalau main tunjuk tangan juga itu adalah hal yang paling mudah tapi kami tidak akan melakukan itu semua tanggung jawab karenanya saya akhiri. Kalau memang itu risikonya ya saya menyampaikan permohonan maaf dan Insyaallah akan memperbaiki yang kurang dan menyempurnakan apa yang sudah baik," kata Emil.

Meski sudah menyampaikan permohonan maaf dan bertanggu jawab, Emil tetap mendapat sentilan dari eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Lewat akun Twitter pribadinya, Ferdinand menyentil sang gubernur karena komentarnya terkait izin acara.

Baca Juga: Menkeu Sebut Realisasi Anggaran PEN Telah Mencapai 56,5 Persen

"Mil, anda itu Gubernur yg bisa mengambil kebijakan diatas kebijakan bupati dan walikota diluar kebijakan yg menjadi hak Bupati bersama DPRD sprt APBD," begitu cuitan Ferdinand, dikutip Galamedia, Rabu 18 November 2020.

"Tp soal ijin2 sprt ini, anda punya hak menegur, mengarahkan. Tak perlu lari dari kenyataan. Jd Sowan?" lanjut Ferdinand.

Warganet pun menyoroti cuitan Ferdinand tersebut. Ada yang pro namun ada juga yang kontra.

"Seperti Bang @FerdinandHaean3 tidak mengerti dan saya maklum karena blm pernah jadi pejabat publik," tulis warganet.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat dengan Judul Kekhususan Nabi Muhammad dan Umatnya

Baca Juga: Pesawat Tempur Israel Bombardir Militer Suriah dan Pasukan Al Quds Iran

"Hahahhahahha..ga jadi sowan kayanya dia bang..takut juga dia liat anak NKRI..membrontak..Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin," timpal netizen.

"Demi modal politik hrs sowan, RK bkn dipilih presiden tp dipilih oleh masyarakat Jabar," lanjut warganet.

"Kadrun detected !!! Runaway as usual," sindir netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler