Masih Dalam Tahap Pembangunan, Benteng Rumah Sakit Purbaratu Ambruk

18 November 2020, 16:35 WIB
Benteng Rumah Sakit Tipe D Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang masih dalam proses pembangunan ambruk. Diduga tidak kuat menahan beban dan pondasinya yang kurang kuat.   /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Benteng Rumah Sakit tipe D Purbaratu, di Kampung Ciaji, RT 02 RW 05, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya roboh, Rabu 18 November 2020.

"Benteng dengan ketinggian sekitar 7 meter dan panjang 27 meter itu ambruk ke saluran air. Akibat kejadian tersebut parit air menjadi sempit," kata Danramil 1209 /Cibeureum Kapten Inf Iyan S, saat dilokasi.

Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengamanan sementara sambil menunggu proses perbaikan.

Baca Juga: Panas dengan China, Prajurit Amerika Serikat Gencarkan Berlatih di Indonesia

Di lokasi yang tengah dibangun tersebut, meterial benteng sempat menutup saluran air yang berada dibawahnya. Sehingga kolam ikan milik warga limpas dan ikannya terbawa air sungai yang meluap.

"Sebenarnya saat memulai pembangunan agak khawatir sebab ambrolnya dinding penahan bukan pertama kali. Kejadian seperti ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama retakan di belakang, kedua ada ambrol sedikit. Ketiga langsung besar," ujar pengembang pembangunan RS Tipe D Purbaratu, Toni Setiawan.

Dikatakanya, ambrolnya dinding tersebut bukan bagian dari pekerjaan yang tengah berlangsung. Menurut informasi, kata dia, pembangunan dinding tersebut berlangsung tahun 2018 silam. Perbaikan akan dilakukan segera.

Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (36)

"Walaupun kena dampak, Sabtu besok perbaikan secara total. Soalnya kondisinya mengkhawatirkan," katanya.

Ketika ditanya terkait progres pembangunan, ia mengklaim konstruksi fisik sudah mencapai 80 persen dan akan rampung sesuai dengan kontrak.

Sementara Camat Purbaratu Wawan Gunawan mengatakan, setidaknya dua titik kejadian bencana terjadi. Selain di RS Tipe D Purbaratu yang tengah dibangun, juga terjadi longsor akses jalan di Kampung Ciwasmandi, Kelurahan Singkup.

Baca Juga: Tanggapi Ultimatum Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Ceramahnya Penuh Kebencian dan Permusuhan

"Memang yang terlihat ada konstruksi tidak ideal di dua titik tersebut. Sebenarnya sudah sama-sama tahu risiko yang ditimbulkan,” katanya.

Ia menyarankan pengembang pembangunan rumah sakit untuk segera melaporkan ke dinas terkait. Sebab konstruksi dinding tersebut riskan apalagi ada tambahan beban.

Baca Juga: Datasemen Khusus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Wilayah Sentul, Bogor

"Peritiwa tersebut diduga karena hujan juga terjadi semalaman. Ada kekhawatiran, dan mudah-mudahan tidak terulang. Apalagi saat rumah sakit sudah beroperasi," katanya.

 

 

  

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler