GALAMEDIA - Setelah berbulan-bulan hidup di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru. Khususnya terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam keseharian.
Belakangan, pemerintah pun mulai melakukan pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat. Namun, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas harus dijaga. Pasalnya, pandemi Covid-19 sejauh ini masih berlangsung.
Sub Divisi Perubahan Perilaku dari Tim Satuan Tugas Covid-19 Jawa Barat, Uung Kusmana mengatakan, meski situasi saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat awal kemunculan pandemi ini, perubahan perilaku dalam menjalankan 3M harus terus ditingkatkan.
Baca Juga: Kengerian Karni Ilyas dan Deddy Corbuzier Undang Habib Rizieq: Kapolda Saja Sampai Dicopot
Uung melihat, saat ini mulai banyak ditemukan warga yang kurang memahami dan peduli akan manfaat dari menjalankan protokol kesehatan.
"Memang saat ini situasi jauh lebih baik dibandingkan kemarin saat awal pandemi. Tetapi sampai sekarang masih banyak kita temukan warga yang kurang memahami akan pentingnya menjalankan 3M dan prokes," kata pria yang akrab dipanggil Ayah tersebut, baru-baru ini.
Uung pun mengaku, pihaknya tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan pihaknya juga tak sungkan menegur warga untuk membentuk kebiasaan baru dalam kehidupan bersosial.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Keluarkan Ultimatum kepada Dewan Ibadah Muslim Prancis
Orang nomor satu di BKKBN Jawa Barat ini berharap, masyarakat bisa mengubah kebiasaan itu guna mencegah terbentuknya kluster baru.
"Ayah berharap masyarakat bisa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan maksimal," katanya.
"Ayah juga mengajak masyarakat Kampung KB untuk berperan aktif dalam mendorong kebiasaan tertib protokol kesehatan agar penyebaran Covid bisa diminimalisir agar Indonesia bebas dari pandemi," tandad Uung.***