GALAMEDIA - Netizen sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial saat rombongan TNI hendak menertibkan baliho Habib Rizieq di sejumlah titik di DKI Jakarta.
Dalam konvoi TNI, terlihat perempuan berbaju kotak-kotak ikut di salah satu panser TNI. Hal itu mengundang tudingan netizen dengan menyebut perempuan itu sebagai pendukung Ahok.
Baju yang dikenakan mirip dengan baju kebesaran Jokowi dan Ahok saat kampanye mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Saya gagal fokus dengan sosok perempuan diatas panser. Bajunya seperti gak asing, dan apakah sesuai dengan fungsi dari panser milik TNI?
Perhatikan di detik ke 13 !!!
Ada peyempuan berbaju bani serbet ???????? pic.twitter.com/eqx7YMRTDw— Si Tepeng ???? (@85albasrihasan) November 20, 2020
Dia lagi dia lagi.. pic.twitter.com/yCezuPRnBJ— darkcruiser (@darkcruise) November 20, 2020
Namun, belakangan diketahui bahwa sosok berbaju kotak-kotak yang turut serta dalam konvoi TNI itu bukanlah pendukung Ahok.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jangan Salahkan Masyarakat Muncul Meme Sarkas yang Mengolok-olok TNI.
Hal itu ditegaskan oleh Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra.
Kapendam langsung mengeluarkan klarifikasi perempuan yang berada di atas Ranpur TNI Anoa tersebut bahwa seorang jurnalis dari media online nasional.
“Di sini saya harus segera meluruskan pemberitaan tersebut, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan tentang kenapa ada seorang wanita berbaju kotak-kotak ada di atas Ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban baliho HRS,” jelas Letkol Arh Herwin di Mapendam Jaya, Cililitan Jakarta Timur, kemarin.
Kapendam Jaya menjelaskan jurnalis tersebut tak hanya sendiri. Ada tujuh awak media yang ikut meliput saat kegiatan penertiban baliho Habib Rizieq. Disebutkan, satu Ranpur TNI dinaiki tiga jurnalis dari Kontributor CNN TV, Wartakota dan Genpi.
Baca Juga: Hanya Sejalan dari Sisi Amaliyah, Ini Nasihat Ketua PWNU DKI Jakarta ke Habib Rizieq Shihab
“Yang naik di Ranpur TNI satunya dinaiki oleh 4 orang Jurnalis dari LKBN Antara, Medcom.id, Koran Lampu Hijau dan kontributor dari Indosiar,” ungkapnya.
Kapendam Jaya mengharapkan klarifikasi ini bisa menjawab soal spekulasi video yang viral di media sosial yang mana puluhan personel TNI menggunakan motor trail dikawal Ranpur TNI sedang menuju Petamburan, ada penumpang warga sipil yang turut naik panser.
Penumpang perempuan tersebut memakai baju kotak-kotak menjadi bahan pembicaraan netizen. Banyak yang curiga dan mempertanyakan mengapa warga sipil bisa naik panser yang ingin menurunkan spanduk dan baliho Habib Rizieq
"Di sini saya nyatakan wanita tersebut adalah seorang jurnalis,” tegas Kapendam.***