Network
GALAMEDIA - Menjelang hari-hari terakhir jadi presiden, Donald Trump, Amerika Serikat dan Israel dikabarkan sedang merencanakan 'operasi rahasia' dan berupaya menekan Iran. Kabar ini dilaporkan Times of Israel pada Minggu 22 November 2020.
Menurut salah satu stasiun televisi Negeri Yahudi itu, AS-Israel yakin Iran takkan mengambil langkah militer untuk merespon serangan, sebelum kepemimpinan Donald Trump berakhir.
Aksi tersebut dilakukan untuk menghancurkan kesempatan Iran 'lebih bersahabat' dengan pemerintahan AS yang baru di bawah Presiden Joe Biden.
Baca Juga: Bupati Bandung Izinkan Sekolah Tatap Muka Asal Prokes Diterapkan
Dilansirkan Pikiran-Rakyat.com berjudul "Hari-hari Terakhir Donald Trump, AS dan Israel Berencana 'Diam-diam Serang' Iran" dari Middle East Monitor, mereka pun mengabarkan kemungkinan adanya kaitan antara pembunuhan sejumlah ilmuwan nuklir Iran dengan Israel.
Pekan lalu, New York Times melaporkan tewasnya orang nomor dua Al-Qaeda, Abu Muhammad Al-Masri di Teheran, Iran oleh dua agen Israel yang dibekingi AS.
Namun, Iran sendiri menyangkal kabar itu. Al-Masri sendiri merupakan tahanan yang disebut-sebut hidup leluasa di pinggiran Kota Teheran.
Baca Juga: Astagfirullah, ABG Berusia 13 Tahun Digilir 10 Pria Dewasa dan Kakek-kakek
Media AS itu pun mengatakan kalau Donald Trump terus mencari cara untuk menekan Teheran.
Ia dikabarkan meminta penasihat seniornya menyediakan opsi tindakan terhadap lokasi utama nuklir Iran untuk beberapa pekan ke depan.
