Tolak Safari Habib Rizieq, AMP NKRI Ajak Masyarakat Tak Terpengaruh Dakwah Provokatif

- 26 November 2020, 11:48 WIB
Massa AMP NKRI menggelar aksi menolak safari Habib Rizieq Shihab di Cirebon dan Jawa Barat, Kamis 26 November 2020. (Dok. AMP NKRI)
Massa AMP NKRI menggelar aksi menolak safari Habib Rizieq Shihab di Cirebon dan Jawa Barat, Kamis 26 November 2020. (Dok. AMP NKRI) /

GALAMEDIA - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli NKRI melakukan aksi penolakan safari Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat di depan Kantor Bupati Cirebon, Kamis 26 November 2020.

Koordiantor Aksi, Agus B. Rijal dalam orasinya mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh dakwah yang provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Kami ingin menyuarakan aspirasi, untuk bersama-sama menjaga situasi wilayah cirebon yang sejuk dan kondusif," ungkapnya di sela-sela aksi.

Baca Juga: KPU dan Dinkes Laksanakan Rapid Test Terhadap 61.866 Petugas KPPS dan Pengamanan TPS

Menurutnya, setelah pulang ke Indonesia, HRS berencana melakukan safari dakwah keliling Indonesia. Namun hal tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Sehingga kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 menjadi sia-sia.

"Kami cinta ulama dan tidak anti terhadap ormas Islam. Tetapi kami menolak dakwah yang bernuansa provokatif, mencaci maki serta memecah belah umat Islam," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya menolak keras kegiatan keramaian yang melanggar protokol kesehatan penanganan Covid-19, terlebih yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Buronan KPK Kasus Edhy Prabowo Ternyata Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah dan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19, untuk membubarkan keramaian dan penegakan hukum, dalam rangka menciptakan kesejukan dan kondusifitas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x