Network
GALAMEDIA - Melonjaknya angka terkonfirmasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang hingga mencapai 28 orang. Akhirnya ditutup sementara, terutama bangunan rawat jalan atau poliklinik sejak 30 November hingga 6 Desember mendatang.
Plt. Direktur RSUD Subang, dr.H.Ahmad Nasuhi, M.Kes yang dihubungi usai menerima penghargaan pada upcara HUT Korpri di halaman Pemkab Subang, Senin 30 November 2020, membenarkan kalau stafnya banyak yang terpapar dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak 7 orang, 21 masih melaksanakan isolasi madiri dan seorang isolasi di ruang Alamanda.
“Betul kasus yang terpapar sejak sepekan melonjak dan setelah melapor ke Bupati semalam, kita tutup beberapa bagian ruangan dengan tidak melayani pasien trutama di bagian Poli Dalam yang banyak pasiennya. Termasuk ruangan penanganan untuk HIV AIDS, analis laboratorium dan ruangan ICU," katanya.
Baca Juga: Ditanya Karni Ilyas Soal Ngabalin Dipisahkan dari Edhy Prabowo, Novel Baswedan: Saya Tak Bisa
“Kita pun sudah meminta ke Dinkes untuk dilakukan tes Swab dan sudah tinggal hasilnya sebanyak 42 orang. Bila dijumlahkan sejak awal yang diswab mencapai 176 berikut keluarga yang kontak erat. Mudah-mudahan hasilnya negative bila muncul Selasa dan Rabu besok,“ jelas dr.Ahmad.
Penutup ruang pelayanan rawat jalan, lanjutnya karena akan dibersihkan atau dekontaminasi di seluruh ruangan rawat jalan. Sedangkan untuk pelayanan, rawat inap, IGD, IBS (instalasi bedah sentral), Thalasemia, Hemodalisa, Bank Darah, Apotik dan lainnya masih tetap melakukan pelayanan seperti biasa.
Tidak hanya itu beberapa Puskesmas pun ada yang terpaksa menutup sementara dan mengalihkan pelayanan kepada Puskesmas terdekat, seperti Palasari, Ciater dan Binong. Termasuk RS PTPN VIII Subang sudah sejak 25 Nopember 2020 menutup layanan poliklinik rawat jalan khususnya sore hingga 8 Desember mendatang.
Baca Juga: Hama Ulat Grayak Mulai Serang Tanaman Jagung di Kecamatan Cileunyi
“Benar dan untuk sementara, kalaupun pagi buka dibatasi jumlahnya 20 pasien setiap hari, dan husus poli gigi hanya 10 pasien. Hari inipun kita melakukan tes swab untuk yang kontak erat,“ jelas Kabid. Pelayanan RS PTPN, dr.H.Mugia Nugraha,MM.
