Masa Pendemi Tidak Menyurutkan Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya Berlatih

- 1 Desember 2020, 16:45 WIB
 Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan sesi latihan teknik dan taktik bertanding di GOR PGRI Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmaya.
Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan sesi latihan teknik dan taktik bertanding di GOR PGRI Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmaya. /SEPTIAN DANARDI

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang masih melanda sejak maret 2020 lalu, tidak menyurutkan para atlet Cabang Olahraga Taekwondo untuk tetap berlatih.

Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya tetap melakukan sesi latihan guna mempersiapkan para atletnya untuk diterjunkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jawa Barat (POPDA Jabar) ke XIII pada 2021 mendatang.

Dimana event yang seharusnya digelar pada tahun 2020 ini, namun sempat tertunda akibat virus korona.

"Target kami bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya agar bisa berlaga di tingkat lebih bergengsi. Terlebih saat ini dalam menghadapi event Popda 2021 dan Porda Jabar 2022," kata Pelatih utama Taekwondo Hernandy S.Pd, disela-sela sesi latihan di Gedung PGRI Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Alami Over Capacity, RSUD Kota Cimahi Bakal Tambah Tempat Tidur Khusus Covid-19

Dikatakanya, pihaknya sudah mempersiapkan sebanyak 11 atlet Taekwondo putri dan 5 atlet putra dalam persiapan event Popda dan Porda. Mereka terus digembleng baik secara fisik maupun mental.

Sehingga ketika saatnya memasuki event ataupun babak kualifikasi. Para atlet sudah siap tempur. Latihan fisik, menguji mental juga teknik dan taktik bertanding.

Hal ini dilakukan semata untuk mempersembahkan prestasi gemilang kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan perhatian terhadap Cabor Taekwondo, yakni pasilitas Gedung untuk latihan, matras, pelindung standar event bahkan standar Nasional dan Internasional juga digital scoring standar pertandingan.

Baca Juga: Begini Penjelasan DAMRI Bandung Terkait Pesepeda Naik Bus Kota Baru Parahyangan-Alun Alun Bandung

"Untuk latihan teknik Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu di gor PGRI dan Selasa, Jumat di lapang bola Sukamantri untuk latihan fisik. Perkembangan Taekwondo di Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini boleh dibilang cukup pesat. Pembibitan atlet junior luar biasa dan sudah mempunyai beberapa atlet nasional yang bisa diandalkan," katanya.

Dalam melatih atlet yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Popda dan Porda Jabar nanti, kata Hernandy, pihaknya didampingi juga pelatih dua yakni, Fauzi Syahria Zain S.Pd. Selain itu, setiap tahunnya Kabupaten Tasikmalaya memiliki tim khusus dalam memberikan pelatihan terhadap atlet.

"Karena selama Pandemi ini, minim kejuaraan, sehingga pihaknya melakukan uji tanding dengan daerah lain sepertipada tanggal 13 dan 14 November lalu dengan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Dalam waktu dekat akan digelar uji tanding dengan Kota Tasikmalaya. Ini sengaja untuk mengukur kemampuan atlet. Sehingga siap tanding di event lebih tinggi lagi," katanya.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Disinggung target raihan medali, kata Hernandy, terus terang pihak KONI maupun Pemerintah Daerah, meminta atlet harus bisa lolos sebanyak-banyaknya pada babak kualifikasi Porda minimal 16 nomor. Untuk Popda bisa meraih medali emas. Disampin itu iuga bisa pihaknya harus bisa mendelagasikan atlet untuk bisa masuk Pelatda dan Pelatnas juga.

"Untuk menyemangati, kami memberikan motovasi juga atlet dikasih bekal latihan yang cukup. Jangan mudah menyerah, tetap fokus, percaya kepada pelatih, percaya terhadap kemampuan diri. Itu kita kemas menjadi satu kesatuan yang maksimal. Karena situasi pandemi dan minim.event, maka pematangan atlet hanya dengan uji tanding," katanya.

Salah satu atlet Taekwondo Sadam Herlambang menyebutkan, dirinya tetap tekun berlatih meski masa pandemi ini dinilai kurang seru. Pasalnya, rata-rata untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan persiapan fisik hingga mental itu dengan terjun di pertandingan.

Baca Juga: Kawanua, Warga Minahasa di Bandung Sosialisasikan Protokol Kesehatan pada Forum PKL

Meski fokus latihan tetap berjalan semana mestinya, namun tidak adanya kejuaraan membuat kurangnya penyemangat terhadap atlet. "Kita ga bisa ngukur kemampuan dan kurang seru aja jika tidak ada kejuaraan," ujarnya.

Akan tetapi, kata Sadam, para atlet dan juga dirinya tetap merasakan ada persaingan karena Sabem Hernandy (pelatih, red) terus mengupayakan ada gelaran uji tanding dengan atlet dari Kabupaten/Kota lain. Hal ini bisa menekan kejenuhan latihan, melatih mental juga fisik serta sekaligus mengukur kemampuan.

Dirinya menargetkan raihan emas baik di event Popda maupun Porda Jabar.

Baca Juga: Ketum PBNU: Suksesi Kapolri Jangan Persoalkan Suku, Agama dan Asal Daerah

"Kami berharap Taekwondo Kabupaten Tasikmaya lebih maju, baik dari segi teknik, fisik, etika, prestasi dan lainnya. Target harus menang emas di event Porda dan Popda," ucapnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x