Renie Sewot, Program Jaga Lembur Dituding Ngebom untuk Money Politik. Ini Penjelasannya

- 7 Desember 2020, 15:30 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi dari Fraksi PKB akhirnya buka suara soal paket maney politic
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi dari Fraksi PKB akhirnya buka suara soal paket maney politic /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi buka suara untuk menanggapi peristiwa terkait viranya video yang terjadi pada Minggu 6 Desember 2020) malam. Ia menilai bahwa sembako yang dikirim dalam mobil tersebut merupakan akomodasi untuk kader partai sekaligus relawan jaga lembur di kecamatan khususnya dapil 5, yakni Majalaya, Ibun, Paseh dan Solokanjeruk.

"Jika dalam video tersebut ada seorang pria mengatakan bahwa sembako tersebut ditujukan untuk 'ngebom' itu salah. Justru sembako itu kita niatkan untuk membantu para kader sekaligus relawan untuk melakukan jaga lembur agar melakukan jaga lembur. Ya semacam ronda untuk pencegahan money politic dalam pilkada ini," ujar Renie Rahayu Fauzi kepada wartawan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin 7 Desember 2020.

Renie menjelaskan bahwa program pendistribusian sembako itu, karena dirinya mengaku bertanggung jawab kepada relawan agar tetap "stand by" tidak terserang kantuk. Yang paling penting mesti diingat, sembako tersebut sebagai bahan baku dan bekal untuk 'ngaliwet' yang akan dibagikan kepada para koordinator ditingkat kecamatan, desa hingga RW.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Keluarkan Warning untuk Habib Rizieq

"Apakah salah memberikan cost politik terhadap relawan? Kan sekalian mereka sambil 'ngaliwet' mereka diberi tugas untuk mengawasi dan mengantisipasi serangan-serangan money politic yang diluncurkan pihak lawan," ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menyebutkan bahwa pengalamannya pada tahun 2015 saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung lalu, bahwa serangan fajar terjadi setelah Isya sampai subuh.

"Tentu saja, kami berinisiatif untuk memberikan bahan baku jaga lembur atau ronda untuk kordinator sekaligus relawan agar tidak mengantuk sekaligus membantu penyelenggara pemilu agar tidak terjadi money politik," ujarnya.

Renie menyangkan sikap sejumlah orang yang salah tafsir atas pendistribusian sembako tersebut. Ia menilai itu cost politik jangan diframing berlebihan seakan akan itu bahan baku buat money politik.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Keluarkan Warning untuk Habib Rizieq

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x