Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Tetap Fokus ke Korupsi Kader PDIP!

- 7 Desember 2020, 15:33 WIB
Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id/

GALAMEDIA - Sebanyak enam orang tewas saat polisi menembak kelompok yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta Cikampek, Senin 7 Desember 2020.

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota polisi tengah mengecek informasi terkait adanya pengerahan massa berkenaan pemanggilan Habib Rizieq, di Polda Metro, hari ini.

"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota (polisi) dilakukan tindakan tegas dan meninggal enam orang," tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Baca Juga: Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, FPI Panjatkan Doa: Hancurkanlah Siapapun Pembuat Kebohongan!

Menurut Fadil, polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut. Bahkan para pelaku menyerang petugas menggunakan senjata tajam dan senjata api.

"Penyerangan terhadap anggota Polri sedang melaksanakan tugas tadi pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50," tandasnya.

Mantan tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Mustofa Nahrawardaya ikut berkomentar terkait dengan peristiwa tersebut. Ia pun meminta media untuk tak langsung terbawa arus.

Baca Juga: Renie Sewot, Program Jaga Lembur Dituding Ngebom untuk Money Politik. Ini Penjelasannya

Mustofa seolah mengingatkan agar media tak ikut tergiring dengan hanya fokus pada peristiwa itu. Menurutnya, ada peristiwa penting yang jangan sampai dibiarkan terlewati.

"Ayo wartawan......kalau bisa tetap fokus ke Korupsi Kader PDIP!" begitu kicauan Mustofa di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin, 7 Desember 2020.

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Fadli Zon juga mengomentari tindakan tersebut melalui akun twitter pribadinya @fadlizon, Senin 7 Desember 2020.

Fadli mempertanyakan alasan polisi menembak mati kelompok tersebut.

Baca Juga: Rombongan Habib Rizieq Ditembak, Laskar dan Jawara Siaga di Petamburan

"Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata," cuitnya.

Tidak itu saja, Fadli juga yakin pendukung Habib Rizieq tidak dibekali senjata.

"Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas," katanya.

Front Pembela Islam (FPI) pun bereaksi atas peristiwa penembakan yang menewaskan enam orang itu. Ketua Umum FPI sudah menyampaikan pernyataan secara terbuka, termasuk mengungkap kronologis kejadian.

Baca Juga: Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, FPI Panjatkan Doa: Hancurkanlah Siapapun Pembuat Kebohongan!

Lewat akun Twitter resminya, FPI juga berkicau sesuatu yang menarik perhatian warganet.

"Tiba-tiba sekarang dibalik. 6 Laskar kami yg semalam hilang setelah diserang dan diculik, ke-6 nya Syahid. Dan difitnah sbg pelaku penyerangan," begitu cuitan FPI.

Dalam kicauannya itu, FPI juga menyertakan sebuah foto berisikan pernyataan pers terkait dengan peristiwa di Tol dan posisi Habib Rizieq pasca peristiwa tersebut.

"Yaa Rabb... Yaa Rabb... Hancurkanlah siapapun pembuat kebohongan," begitu lanjutan dari kicauan FPI.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x