Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam (6) rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq. Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri).
https://t.co/pk8zUhu122— CAKNUN.COM (@caknundotcom) December 7, 2020
Baca Juga: Jenazah Pengawal Habib Rizieq Belum Diserahkan, Ust Tengku Zulkarnain: Kenapa Susah Diambil
"Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam (6) rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq. Di 'wali'i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri)," begitu kicauan Cak Nun.
Tanggapan atas pernyataan Cak Nun pun bergulir. Banyak pihaknya yang mendukung, namun ada juga yang menilai pernyataan itu seolah melegitimasi keberadaan teroris.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi termasuk yang mempertanyakan pernyataan Cak Nun itu. Ia malah tampak keberatan dengan usulan yang disampaikan.
Baca Juga: Kamis, Fly Over Jalan Jakarta- Supratman Bisa Digunakan Secara Nomal dan Hanya Satu Arah
Kalau ikuti pemikiran Emha Ainun Najib, maka kedepan, para mafia dan teroris dibenarkan dan dibolehkan untuk membuat kerusakan di negeri ini, lalu endingnya deal dengan pemerintah," begitu kicauan Teddy di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Selasa, 8 Desember 2020.
Kalau ikuti pemikiran Emha Ainun Najib, maka kedepan, para mafia dan teroris dibenarkan dan dibolehkan untuk membuat kerusakan di negeri ini, lalu endingnya deal dengan pemerintah.
Ini negara hukum bukan negara barbar. @jokowi @Dr_Moeldoko @prabowo @mohmahfudmd pic.twitter.com/PKnsQzF5tk— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 8, 2020
Baca Juga: RS Polri Kramat Jati Belum Mau Beri Keterangan Keberadaan Jenazah 6 Anggota FPI yang Tewas Ditembak
Sebagai penutup kicauannya, Teddy menegaskan jika Indonesia selama ini sudah memiliki aturan hukum. Ia pun mencolek empat nama sekaligus, mulai dari Presiden Joko Widodo, Moeldoko, Prabowo Subianto hingga Mahfud MD.
"Ini negara hukum bukan negara barbar. @jokowi @Dr_Moeldoko @prabowo @mohmahfudmd," begitu tandas Teddy.***