Network
GALAMEDIA - Memasuki H-1 pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020, pada hari Selasa 8 Desember 2020 ini semua logistik untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung sudah ada di desa masing-masing.
Bahkan semua logistik dari panitia pemungutan suara (PPS) atau desa masing-masing digeser atau didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Yang pasti, hari ini (Selasa, red) logistik bergeser dari desa atau PPS ke KPPS atau TPS. Namun terkait dengan jam atau waktu pergeseran logistik tentatif," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung H. Supriatna ketika dihubungi Dalamedia, Selasa.
Disamping pergeseran logistik, tambah dia, penyelenggara Pilkada Bandung yang ada di lapangan memberikan surat pemberitahuan Pilkada Bandung kepada semua pemilih.
Baca Juga: Yuk Dzikir Sore dengan Asmaul Husna, Ini Makna 10 dari 99 Nama Allah yang Maha Indah
"Dipastikan pula, surat pemberitahuan itu sudah dituntaskan hari ini dan diterima oleh semua pemilih. Supaya pemilih dapat menggunakan hak suaranya dan datang ke TPS," katanya.
Ia mengatakan, untuk mengoptimalkan pengiriman logistik dan persiapan di TPS sampai Selasa malam. "Supaya pemungutan suara yang dimulai pada Rabu 9 Desember 2020 pukul 07.00 sampai 13.00 WIB bisa dilaksanakan dengan lancar dan aman," ungkapnya.
Supriatna mengimbau kepada seluruh petugas KPPS dimohon untuk segera menyiapkan TPS sesuai dengan arahan dan petunjuk KPU, terutama menyediakan bilik suara khusus untuk pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,37 derajat Celcius.
Baca Juga: Nomor HP Pribadinya Diretas Orang Tak Bertangungjawab, Ini Kata Kang DS
"Kami juga berharap kepada seluruh petugas KPPS untuk menjaga baik-baik seluruh logistik Pilkada Bandung. Mengingat hari ini semua logistik didistribusikan dari PPS ke KPPS," jelasnya.
Ia pun mengingatkan kepada para petugas KPPS untuk menjaga kesehatan dan kekompakannya saat pelaksanaan hari "H" Pilkada Bandung.
"Supaya tepat pukul 07.00 dimulai pencoblosan dan selesai pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan suara," tuturnya.
Supriatna pun memperkirakan proses penghitungan surat suara tak memakan waktu lama karena satu kotak suara, dibandingkan pada saat Pileg maupun Pilpres.
Baca Juga: Pemerintah Harus Antisipasi Risiko Munculnya Klaster Covid-19 Baru pada Pilkada Serentak
"Berdasarkan hasil simulasi Pilkada Bandung di salah satu TPS di kawasan Baleendah, sampai pukul 16.00 WIB proses penghitungan sudah beres," katanya.
Ia pun kembali mengingatkan kepada para petugas KPPS dan para pemilih dimohon pada pesta demokrasi sekarang ini karena masa pandemi Covid-19 untuk ekstra hati-hari dan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Tetap memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak saat berada di TPS. Kepada petugas KPPS untuk istirahat yang cukup dan makan nutrisi sehingga imun tubuh meningkat," ungkapnya.
Ia pun mengimbau para pemilih jangan takut datang ke TPS. Karena KPU melaksanakan semua tahapan atas arahan Gugus Tugas untuk tetap memperhatikan Prokes.
Baca Juga: Enam Laskar FPI Tewas, Ketua PP Muhammadiyah: Bukankah Negara Itu Fungsi Utamanya Melindungi Rakyat?
"Semua TPS memenuhi persiapan dengan alat antisipasi penyebaran virus Covid-19. Insya Allah semua pemilih saat berangkat ke TPS sehat dan pulang ke rumah tetap dalam kondisi sehat. Diharapkan target kehadiran pemilih pada Pilkada Bandung mencapai 77,5 persen," pungkasnya. ***
