Network
GALAMEDIA -Kekalahan Barcelona dari Juventus dini hari tadi membuat pelatih dan pemain tak bisa mengelak dari buruknya performa tim.
Jika Ronald Koeman mengakui skuadnya memulai laga dengan gentar, Antoine Griezmann menyebut kekalahan 3-0 Barcelona dari Juventus di Nou Camp semalam dipicu sikap mental.
Demikian blak-blakan dikatakan pemain berpaspor Prancis itu dalam wawancara usai laga lanjutan Grup G Liga Champions di kandang Barca.
Baca Juga: Cuitan Kakak Korban Penembakan Polisi Bikin Haru, 'Selalu Membuat Isi Rumah Jadi Adem'
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (9 Desember 2020) dua gol penalti Cristiano Ronaldo membawa tim tamu meraih kemenangan yang menempatkan wakil Italia tersebut di puncak Grup G.
Selain lesakan Ronaldo, gol Weston McKennie di awal laga juga menjadi faktor lain kemenangan meyakinkan Juventus.
Terjadinya gol McKennie ikut dikecam Griezmann yang menyebutnya konsekuensi dari performa memalukan Barcelona.
Baca Juga: Ini Pesan Mahfud MD pada Warga yang Memilih Pemimpin Daerah di 9 Provinsi dan 270 Kabupaten/Kota
"Kami tidak terkoneksi di babak pertama," katanya. “Ini masalah sikap. Kami tak punya keinginan untuk berlari, tidak ada juga keinginan untuk bekerja atau menyerang. Penampilan yang sangat buruk.”
Ditanya apakah dia menyalahkan para pemain, Griezmann menegaskan, “Jika bukan kesalahan pemain lalu salah siapa? Kami yang memainkan game. Ini pukulan yang menyadarkan kami.”
Baca Juga: Temui Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Plt Menhan AS Ungkit Soal Laut China Selatan
Apa yang dikatakan eks Atletico Madrid itu diiyakan rekannya Marc Andre ter Stegen yang ikut dalam wawancara.
"Kami membuat kesalahan yang tidak pantas kami ulangi," ujar penjaga gawang berpaspor Jerman tersebut.
Didesak mengenai kesalahan individu mana yang ujung-ujungnya merugikan Barcelona, Griezmann menjawab diplomatis. “Intinya ada dua hal: kesalahan individu dan cara Anda bertahan.”
Baca Juga: Asbabun Nuzul dan Keutamaan Quran Surat Al Ashr, juga Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya
Ia menambahkan, “Kami tidak bisa bermain dengan cara yang membuat kami kehilangan peluang, kami harus mengusahakannya. Kami perlu bekerja keras untuk mengubahnya. Kami harus memulai pertandingan dengan lebih baik.”
Soal posisi Barca di Grup H yang gagal menjadi pemuncak, Griezmann menolak terpuruk. “Di babak 16 Besar Liga Champions finis di posisi berapa pun, pemuncak atau runner-up setiap laga yang dimainkan tidak pernah mudah.”
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: Isu Golput Menyeruak di Media Sosial
Sementara itu, pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui Barca runtuh di awal laga. “Bagian terbesar dari kekalahan ini ada di 30 menit pertama. Kami memulai dengan rasa takut dan tidak ada agresi,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengungkap alasan lainnya. “Kami memulai dengan mental berusaha untuk tidak kalah bukannya mengontrol permainan. Setelah itu permainan kami membaik tapi kami kalah dalam setengah jam pertama.”
Well, okay!***
