Network
GALAMEDIA - Generali mengajak masyarakat untuk saling berbagi semangat dalam menghadapi pandemi ini. Hal itu selaras dengan salah satu value Generali, Live The Community,
Selain kesehatan, pandemi Covid-19 ikut berdampak pada berbagai aspek, termasuk pada sektor ekonomi dan sosial yang memprihatinkan. Berdasarkan data Kemnaker, tercatat lebih dari 3,5 juta pekerja formal maupun informal telah terdampak Covid-19.
Selain itu, juga pada sektor kesehatan mental, kasus kesehatan jiwa di Indonesia juga meningkat selama pandemi. Belum lagi banyak masyarakat yang mengalami kesulitan belajar, kecemasan, stres, dan gangguan mood hingga depresi.
Baca Juga: Dirut RS UMMI yang Sempat Merawat Habib Rizieq Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Melihat kondisi ini, Generali meluncurkan social movement #GeneraliTebarSemangat yang bertujuan menggerakan masyarakat untuk dapat mengurangi dampak pandemi pada kesehatan mental dan di waktu yang sama mengumpulkan donasi bagi mereka yang terkena dampak pandemi.
Dapat dilakukan dengan mudah hanya melalui ponsel dan media sosial Instagram, masyarakat diajak untuk menunjukkan apresiasi berupa ucapan semangat kepada orang-orang di sekitarnya.
Dari setiap pos di media sosial dengan tagar #GeneraliTebarSemangat, Generali akan memberikan donasi sebesar Rp 10 ribu. Donasi ini selanjutnya akan diberikan kepada mereka yang terdampak pandemi melalui mitra Non-Governmental Organisation (NGO) dari gerakan The Human Safety Net di Indonesia.
Baca Juga: Ada Dugaan Teroris Cari Dana Lewat Kotak Amal, Densus 88 Antiteror Gandeng Penyidik Untuk Pendalaman
Peluncuran gerakan #GeneraliTebarSemangat secara virtual dilakukan oleh Direksi dan Manajemen, yakni Edy Tuhirman selaku CEO yang didampingi Arry B. Wibowo selaku Direktur dan Chief Legal & Compliance serta Vivin Arbianti Gautama selaku Chief Marketing Officer. Tak ketinggalan dr. Reisa Broto Asmoro, selaku praktisi kesehatan.
CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman mengungkapkan, pihaknya tetap optimis dalam menghadapi pandemi ini. Meski di tengah kondisi menantang, pertumbuhan Generali tetap menunjukkan kinerja yang baik dan kuat secara finansial.
"Sejak awal tahun, kami telah banyak melakukan inisiatif untuk terus mendampingi nasabah dan masyarakat dengan meluncurkan berbagai inovasi dan solusi secara digital," katanya.
"Kali ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk saling memberikan semangat agar kita semua bisa termotivasi dan bisa terus produktif serta kreatif dalam menghadapi tantangan selama pandemi, lanjut Edy Tuhirman, lewat siaran persnya, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Kasus Petinggi KAMI Terkait Demo Omnibus Law Masuki Babak Baru
Walau vaksin Covid-19 sudah ada dalam jumlah terbatas, Generali tetap mengajak masyarakat harus terus waspada akan penyebaran virus Covid-19 dan tetap melakukan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker).
"Berbagai upaya yang Generali lakukan merupakan bagian dari kontribusi kami pada masyarakat yang juga sejalan dengan upaya dari berbagai pihak untuk mengurangi jumlah pasien dan memutus mata rantai penularan," tutup Edy.
Lebih lanjut Edy menerangkan, di tengah kondisi pandemi yang sangat menantang, Generali terus menunjukkan pertumbuhan finansial yang konsisten. Tercatat pada kuartal ketiga tahun 2020, Generali mencatatkan premi lebih dari Rp 1,7 triliun dengan premi lanjutan yang bertumbuh sebesar 4 persen (yoy).
Generali juga berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 137 miliar yang tumbuh 19 persen dibandingkan laba yg tercatat pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Dengan Rasio Solvabilitas (RBC) sebesar 393 persen, Generali juga memiliki kondisi keuangan yang sehat. Kinerja ini membuktikan stabilitas dan kekuatan bisnis Generali yang dibangun atas kepercayaan nasabah dan mitra bisnis.
Tak hanya itu, di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, pada November 2020 tercatat sebanyak 98 persen dari nasabah Generali yang sudah mengaktifkan RoboARMS. Kinerja investasinya di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bahkan di antaranya mencapai 29 persen di atas IHSG.
Dari sisi klaim, hingga November 2020, Generali juga telah tercatat membayarkan klaim kesehatan dan kematian sebesar lebih dari Rp 569 miliar yang di antaranya klaim Covid-19 sebesar lebih dari Rp 32,9 miliar untuk 302 kasus.
Baca Juga: Melonjak 6.310, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Jadi 605.243
dr. Reisa Broto Asmoro pada kesempatan itu menyatakan, hingga kini pandemi terus berlanjut. Agar bisa mengatasi berbagai dampak yang dirasakan, termasuk dalam isu kesehatan mental yang semakin meningkat, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan seluruh lapisan masyarakat.
"Inisiatif #GeneraliTebarSemangat diluncurkan untuk menggerakan hati kita agar kita bisa saling menguatkan, saling peduli dan saling membantu," kata Reisa.
"Saya sepenuhnya mendukung program ini yang merupakan bagian dari empati Generali terhadap kondisi masyarakat saat ini dan berharap program ini dapat diterima dengan baik," terangnya.***
