Peran Lima Jubir Vaksinasi Covid-19 Dinilai Tak Jelas, Farhan: Tampak Ada Kegagalan Koordinasi

- 14 Desember 2020, 16:46 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, H Muhammad Farhan.
Anggota Komisi I DPR RI, H Muhammad Farhan. /Instagram.com/@hmfarhanbdg/

"Akibatnya sekarang masyarakat berspekulasi macam-macam soal vaksin Covid-19. Mulai dari risiko dan manfaatnya, sampai ke pertanyaan siapa yang dapat gratis, siapa yang wajib, siapa yang harus bayar. Ini yang belum tersampaikan dengan jelas ke masyarakat," paparnya.

Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.
Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.

Mantan presenter ini juga mengungkap adanya petisi masyarakat ke DPR yang meminta vaksin untuk digratiskan sebagai respon dari pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca Juga: Dapat Bocoran Dana Bansos Senilai Rp 300 Ribu Disunat Rp 100 Ribu, KPK Sebut Soal Vendor Tak Laik

Menurut Farhan, pernyataan Menkes soal 25 juta dosis gratis, kemudian 75 juta lainnya dapat dibeli, ditetapkan secara sepihak.

"Bahkan Menkes juga tidak clear, siapa yang wajib dan siapa yang bisa beli. Bisa disimpulkan bahwa sampai sekarang masalah vaksin ini masih belum jelas untuk masyarakat," kata Farhan.

Terlepas dari hal itu, lanjut Farhan, optimisme Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma dalam merancang infrastruktur untuk kemapanan distribusi harus didukung.

Namun ia berharap distribusi benar-benar bisa berjalan lancar, karena sampai saat ini masih belum terjawab soal alur distribusi dari puskesmas ke masyarakat.

"Apakah akan dilakukan program seperti Pekan Imunisasi Nasional secara serempak atau akan diberikan secara selektif sesuai prioritas? Ini juga belum terjawab," tuturnya.

Baca Juga: Anak Diculik Massal dari Sekolah, Orangtua 300 Murid SMP di Nigeria Mengaku Berserah pada Allah SWT

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x