Utang Luar Negeri Indonesia Nyaris Tembus Rp 5.900 Triliun

- 15 Desember 2020, 11:59 WIB
ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara)
ILUSTRASI utang luar negeri Indonesia. (Antara) /

GALAMEDIA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia mencapai 413,4 miliar dolar AS atau Rp 5.828 triliun lebih (kurs 1 dolar AS = Rp 14.100) pada akhir Oktober 2020.

Angka utang itu yang terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar 202,6 miliar dolar AS dan swasta termasuk BUMN sebesar 210,8 miliar dolar AS.

"Utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat," demikian keterangan Departemen Komunikasi BI di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Eks Komisaris Utama PT DI Jalani Pemeriksaan di KPK

BI mencatat secara tahunan (yoy) pertumbuhan ULN Indonesia menurun 0,5 persen menjadi 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,8 persen yang disebabkan perlambatan ULN pemerintah.

Pada Oktober 2020, ULN Pemerintah tercatat sebesar 199,8 miliar dolar AS atau tumbuh 0,3 persen (yoy), menurun dibandingkan September 2020 sebesar 1,6 persen (yoy).

Perlambatan itu dipengaruhi pembayaran pinjaman luar negeri Pemerintah di tengah kembalinya aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) karena ketidakpastian pasar keuangan global menurun dan persepsi positif investor terhadap perbaikan ekonomi RI.

"ULN Pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas termasuk untuk menangani pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," imbuh BI dikutip dari Antara.

Baca Juga: Habib Rizieq Menolak Diperiksa Penyidik Polda Jabar Soal Kerumunan Megamendung

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x