Nasehat Habib Umar bin Hafidz kepada Indonesia dan Dunia Islam: Waspadai Musuh Sebenarnya

- 17 Desember 2020, 06:21 WIB
Habib Umar Bin Hafidz.*
Habib Umar Bin Hafidz.* /Ahmad Faiq/Instagram Habib Umar Indonesia

Tujuannya agar tidak terjerumus kedalam kehancuran dan keburukan sebagaimana telah terjadi hal tersebut atas orang dan bangsa lain.

Cukup buat kita sebagai pelajaran kejadian-kejadian dan gerakan-gerakan yang ada di masa dan zaman ini sebagaimana telah begitu nyata apa yang terjadi di negara-negara Arab.

Gerakan dan pemberontakan yang mengatas namakan Agama menurut pendapat kebanyakan mereka. Atas nama menolong agama Alloh menurut pendapat sebagian besar mereka.

Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman: Polda Metro Jaya Itu Anak-anaknya Saya

Atas nama melawan orang-orang kafir dan para musuh Alloh SWT menurut pendapat kebanyakan yang lain. Tetapi tidak satupun yang berbuah dan membawa hasil. Yang terjadi hanya terealisasinya rencana-rencana yang timbul dari hawa nafsu. Pada akhirnya akan mengakibatkan kehancuran ummat.

Rusaknya persatuan ummat dan kesatuannya. Bahkan berakibat pada – sedikit maupun banyak- hancurnya tradisi-tradisi ummat, menghancurkan kesejahteraannya, kekuatannya, terjadinya pertumpahan darah, rusaknya kehormatan, hilangnya harta benda, dan kerusakan-kerusakan yang sangat besar sebagaimana sudah terlihat dan begitu nyata dihadapan kita.

Maukah kejadian tersebut berpindah kepada kalian? Di negara kalian ? Dan menimpa kalian hal-hal buruk yang telah terjadi negara lain? Siapakah orang yang memunculkan pemikiran-pemikiran tersebut? dibawah perintah guru siapa?

Baca Juga: Anies Baswedan Patuhi Luhut Binsar Panjaitan, DKI Jakarta Terapkan WFH 75 Persen

Berdasarkan pandangan bijaksana seperti apa hal yang mengatas namakan agama Allah serupa ini? Di bawah perintah orang ‘arif billah’ mana yang telah membangkitkan dan menyeret kalian kepada gerakan-gerakan semacam itu?

Pemikiran yang telah mendorong kita pada perkara-perkara -menurut sunnatullah- orang yang masuk kedalam hal tersebut akan terkena bahaya, keburukan serta musibah.

Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan jihad kecuali setelah datang izin dari Allah SWT. Dan setelah mendapatkan izinpun beliau SAW berusaha mendamaikan sesama kaum muslimin.

Melakukan perdamaian dengan orang-orang musyrik yang telah memerangi kaum Muslimin. Juga membuat perjanjian damai dengan kelompok-kelompok lain dari orang-orang kafir. Bahkan setelah peperangan beliau SAW berusaha memimalisir terjadinya pertumpahan darah.

Baca Juga: Usai Diperiksa Polda Jabar, Ridwan Kamil Sampaikan Pesan kepada Habib Rizieq

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x