Banser Jabar Tampol Ridwan Kamil Soal 'Serangan' ke Mahfud MD, Yudi: Jangan Cengeng!

- 17 Desember 2020, 16:30 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Rabu 16 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Rabu 16 Desember 2020. /Remy Suryadie/galamedia

Tangkapan layar cuitan Mahfud MD.
Tangkapan layar cuitan Mahfud MD. Twitter/ @mohmahfudmd

Dalam keterangannya, Yudi juga mengingatkan Ridwan Kamil agar fokus ngurus masyarakat Jabar terutama dalam penanganan Covid 19 yang semakin tak terkendali.

"Daripada bikin gaduh masyarakat, lebih baik Emil bekerja ngurus masyarakat Jabar dengan serius. Sikap dan pernyataan demikian hanya mengganggu stabilitas yang sedang fokus diatasi oleh pemerintah pusat," terang

Yudi menegaskan, saat ini kasus Covid-19 di Jabar masih terus menaik. Bahkan pada Rabu, 16 Desember 2020, Jabar menempatkan penambahan kasus baru tertinggi sebanyak 1.434 kasus.

Baca Juga: Datangi Kapolri Tak Ada di Tempat, Amien Rais: Pokoknya Ingin Ketemu

Demikian pula, dengan zona merah di Jabar meningkat menjadi 8 daerah. Sehingga tingkat risiko penularan yang dihadapi masyarakat cukup tinggi.

"Meningkatnya angka kasus Covid-19 di Jabar akhir-akhir ini menandakan langkah dan kebijakan yang dilakukan Ridwan Kamil sangat tidak efektif. Padahal telah menyedot anggaran daerah yang cukup besar, konon menghabiskan belasan triliun rupiah," ungkap Yudi.

Banser Jabar, lanjut Yudi, mengingatkan Emil untuk jadi pemimpin masyarakat yang rendah hati. Sesuai dengan karakter dan ciri masyarakat Sunda.

Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Fotografi

"Selama ini masyarakat mencermati kata dan sikapnya menunjukkan superioritas dibandingkan dengan kepala daerah lain. Seolah menjadi paling sukses dan berhasil dalam penanganan covid," terangnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x