Paguyuban Pasundan Resmikan Pasundan Mart di Kabupaten Bandung

- 20 Desember 2020, 18:50 WIB
 Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi, meninjau produk buatan Paguyuban Pasundan saa meresmikan  Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan di SMK Pasundan 2 Banjaran, Jalan Stasiun Timur, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Desember 2020.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi, meninjau produk buatan Paguyuban Pasundan saa meresmikan Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan di SMK Pasundan 2 Banjaran, Jalan Stasiun Timur, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Desember 2020. /Darma Legi


GALAMEDIA - Paguyuban Pasundan meresmikan Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan di SMK Pasundan 2 Banjaran, jalan Stasiun Timur, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Desember 2020.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi., M.Si, Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan sekaligus Anggota Komisi 1 DPR RI, Mayjen TNI Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M, Ketua YPT Pasundan, Ketua YPDM Pasundan, Rektor Unpas dan pengurus PB Paguyuban Pasundan lainnya.

Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Bandung. Hj. Happy Mariana menuturkan, Pasundan Mart dikelola oleh koperasi Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Bandung yang diketuai oleh Drs. Kosasih.

Baca Juga: Diduga Pengaruh Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air JT173 Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung

Di mana Pasundan Mart menyediakan aneka sembako, minuman, snack, Token PLN, Pulsa dan paket data, pembayaran PAM, Pembayaran BPJS dan lainnya.

Sementara itu, Pangaping Paguyuban Pasundan sekaligus Anggota Komisi 1 DPR RI, Mayjen TNI Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M, mengungkapkan, Paguyuban Pasundan berdiri dengan misi memerangi kemiskinan serta kebodohan, dan Pasundan Mart adalah salah satu upaya dalam memerangi kemiskinan tersebut.

"Sebelumnya kami juga berencana mendirikan koperasi di 27 Kota dan Kabupaten sejauh ini baru diresmikan tujuh dan tiga lainnya sudah bagus, yang paling penting adalah dimanage dengan baik oleh pengurusnya," terangnya.

Baca Juga: Pilot Mendarat Darurat, Penumpang Terinfeksi Covid-19 Meninggal Seisi Pesawat Panik

TB Hasanuddin mengajak agar warga Paguyuban Pasundan bisa berlari dalam kepemimpinan Prof Didi agar dapat mensejahterakan rakyat.

"Ide dari Pasundan Mart adalah melihat banyaknya minimarket, yang saya liat bukan koperasi tapi milik perorangan harganya pun diatur oleh mereka.

Dari sana muncul keinginan untuk membangun Pasundan Mart. Akhirnya kita langsung menghubungi grosir sehingga barang bisa dijual lebih murah dari minimarket lainnya. Sebanyak 20% laba, akan menjadi keuntungan bagi usaha koperasi," paparnya.

Baca Juga: Kedapatan Bawa Narkoba di Tempat Huburan Malam, Pria Ini Malah Mengaku Mengidap Saraf Kejepit

Paguyuban Pasundan juga berencana mendirikan Pasundan Mart di 27 Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat, mulai dari Kabupaten Bandung dan dilanjutkan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Garut dan Tasik.

"Untuk modal Paguyuban Mart menggunakan tipe B dengan modal 44 juta sudah mendapatkan 70 item dan kelanjutannya akan dilakukan terus-menerus agar semakin berkembang," jelasnya.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi., M.Si, menuturkan, hal ini upaya misi Paguyuban Pasundan sejak berdiri pada tahun 1913 untuk memerangi kemiskinan dan hal ini masih relevan hingga saat ini.

Baca Juga: Dengarkan Siaran Radio Amerika, Personel Marinir Korea Utara Dieksekusi Regu Tembak

"Pasundan Mart adalah salah satu upaya untuk mengibarkan ekonomi, di mana kelak juga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan khususnya bagi alumni Pasundan sebagai tempat mengabdi," jelasnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H. M. Didi Turmudzi, meninjau produk buatan Paguyuban Pasundan saa meresmikan Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan di SMK Pasundan 2 Banjaran, Jalan Stasiun Timur, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Desember 2020.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah