Pilot Mendarat Darurat, Penumpang Terinfeksi Covid-19 Meninggal Seisi Pesawat Panik

- 20 Desember 2020, 16:46 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat /Pixabay/Cdd20

GALAMEDIA - Penumpang penerbangan United Airlines dari Orlando ke Los Angeles AS semalam panik saat seorang pria meninggal karena virus corona.

Penumpang di kabin yang penuh sesak panik saat drama terjadi di depan mereka. Paramedis berusaha melakukan upaya penyelamatan namun penumpang tadi dinyatakan meninggal tak lama setelah pendaratan darurat di New Orleans.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (20 Desember 2020) petugas medis yang diizinkan naik ke pesawat setelah pendaratan darurat berusaha menyelamatkannya.

Baca Juga: Bukan Lantaran Covid-19, Di Sini mah Sekolah Baru Diliburkan Jika Suhu Mencapai Minus 48 Celsius

Terungkap istri penumpang yang terinfeksi Covid-19 terdengar sesama penumpang mengatakan bahwa suaminya menunjukkan gejala Covid-19 dalam  seminggu terakhir, di antaranya kehilangan indra perasa dan penciuman.

Dalam insiden mengerikan bagi penumpang lain itu pria tersebut diketahui terlihat    gemetar dan berkeringat serta kesulitan bernapas bahkan sebelum penerbangan lepas landas.

Saat pesawat mengudara, kondisinya memburuk dengan cepat dan kapten mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat agar penumpang  tersebut mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Inalillahi, Puluhan Santri Darul Quran Gunung Kidul Terpapar Covid-19

Lebih dari satu jam setelah penerbangan, penumpang yang duduk di kursi dilaporkan 28D berhenti bernapas. Kru bertanya apakah ada dokter dalam penerbangan saat itu dan sejumlah orang bangkit untuk membantu.

Beberapa merinci bagaimana selama CPR, tulang korban terdengar retak saat kompresi dada dilakukan sebelum tubuhnya  mulai membiru. Ini diungkap Tony Aldapa, salah satu penumpang yang membantu melakukan CPR.

“Aku bangkit dari tempat duduk dan kukatakan aku tahu CPR. Aku menawarkan bantuan kompresi dada. Aku membantu sampai kru bantuan tiba sekitar 45 menit,” katanya.

Baca Juga: Usai Diperiksa Terkait Kasus Prostitusi Online, Selebgram TA Diperbolehkan Pulang

“Kami melakukan kompresi dada dan mereka memasang masker oksigen, kemudian kami menggunakan ambu-bag yang kami gunakan untuk bernafas,” lanjutnya.

Dalam cuitan di  Twitter, Aldapa menjelaskan mengapa dirinya memutuskan untuk membantu.

“Aku tahu risikonya tapi aku berbicara dengan istrinya dan dia tidak pernah menyebut suaminya positif tapi memang dijadwalkan menjalani tes di LA.” Menurutnya hingga kini dirinya tak merasakan gejala apa pun.

Baca Juga: Bupati Rudy Gunawan Sebut Garut Kekurangan Tempat Isolasi Pasien Covid

Kepada DailyMail.com, United Airlines  mengonfirmasi  telah dihubungi Centers for Disease Control  (CDC) dan diberitahu bahwa pria itu memang mengidap virus corona.

“Penerbangan kami dialihkan ke New Orleans karena keadaan darurat medis dan paramedis mengangkut penumpang ke rumah sakit setempat di mana orang tersebut dinyatakan meninggal. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus.”

“Pada saat pengalihan, kami diberitahu  dia mengalami serangan jantung, jadi penumpang diberi opsi untuk mengambil penerbangan selanjutnya atau melanjutkan rencana perjalanan mereka.”

Baca Juga: Banyak Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Bandung Tidak Mengindahkan Protokol Kesehatan

“CDC menghubungi dan  kami memberikan informasi yang diminta sehingga mereka dapat bekerja dengan pejabat kesehatan setempat untuk melakukan penjangkauan bagi yang berisiko terpapar atau terinfeksi.”

Dikatakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta penumpang tetap menjadi prioritas tertinggi.

“Itulah sebabnya kami memiliki berbagai kebijakan dan prosedur seperti wajib masker dan memastikan mereka memenuhi syarat layak terbang sebelum kami membenarkan mereka memang bebas Covid dalam 14 hari terakhir dan tidak memiliki gejala terkait corona.”

Baca Juga: Pakar Kesehatan Ingatkan Jangan Kendor Cuci Tangan

Sementara itu, sejumlah penumpang melampiaskan rasa frustrasi pada pihak  maskapai penerbangan di media sosial.

"Aku ingin bertanya bagaimana bisa kalian membiarkan pria yang positif Covid-19 dalam penerbanganku tadi malam?"

“Dia gemetar dan berkeringat saat naik pesawat. Dia jelas sakit dan kemudian meninggal di tengah penerbangan. Kami melakukan pendaratan darurat di New Orleans dan kami bahkan tidak bertukar pesawat setelah itu.”

Baca Juga: Aksi 1812 Dibubarkan Polisi, Rocky Gerung Desak Buzzer Buka Telinga Presiden Jokowi

Demikian ungkap seorang penumpang perempuan. Ia melanjutkan, “Kami semua duduk di sana selama berjam-jam menunggu sementara kalian membersihkan darah dan kuman dengan tisu basah. Apakah ini cara kalian menangani keselamatan dan kesehatan orang lain?”

Dia mengatakan klaim maskapai bahwa mereka percaya pria dimaksud  mengalami serangan jantung terdengar 'menggelikan'. “Tak pernah ada penyebutan kami mengalihkan penerbangan karena alasan serangan jantung.“

Baca Juga: Bareskrim Sebut Edy Mulyadi Banyak Tahu Soal Penembakan 6 Anggota FPI

“Semua orang tahu ini terkait Covid karena sang istri menyampaikan informasi medisnya. Dia positif dan bergejala Covid selama lebih dari seminggu. Mereka menutupi fakta itu dan menangani situasi dengan buruk.”

Wanita lainnya bernama Shay juga mencuitkan kemarahan dan  menuduh pihak maskapai gagal memastikan rekam medis penumpang sebelum naik. Kritik juga dialamatkan pada pasangan suami istri tersebut.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x