GALAMEDIA - Heboh pernyataan Mahfud MD pada akun twitter resminya menjadi perhatian sejumlah netizen.
Pernyataan itu dicuitkan Mahfud sebelum menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko polhukam), tepatnya 9 November 2017.
Saat itu Mahfud MD menyatakan setiap kasus bisa dicari pasal benar atau salahnya menurut hukum.
"Tinggal siapa lihai mencari atau membeli. Intelektual tukang bisa mencarikan pasal-pasal sesuai dengan pesanan dan bayarannya," cuitnya.
Tokoh masyarakat Papua Christ Wamea pun bereaksi atas pernyataan tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan kenyataan sekarang yang dialami oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Front Pembela Islam (FPI).
Kenyataan seperti skrng yg dialami olh Pak IBHRS dan FPI. pic.twitter.com/SdctO0eiVc— Christ Wamea (@PutraWadapi) December 19, 2020
"Kenyataan seperti sekarang yang dialami oleh Pak IBHRS dan FPI," cuit politisi asal Papua ini.
Berbagai komentar pun menghiasi unggahan tersebut. Setidaknya hingga Senin 21 Desember 2020 sekitar pukul 09.00 WIB lebih dari 1.000 netizen meretwit pernyataan tersebut dan 175 netizen mengomentari pernyataan tersebut.
Sampai kapan pak Mahfud akan menyajsikan ketidakadilan ini berlangsung,atau dia lupa bhw jabatan itu adalah amanah yg akan dipertanggung jawabkan kelak.terbukti ucapannya malaikat pun klo sdh msk dlm lingkaran kekuasaan akan berubah menjadi iblis.....— Panglima Kumbang (@Panglim66766815) December 20, 2020
Pantesan???????????? pic.twitter.com/roBasgPOiU— Pejuang 212 (reborn) (@harryf1453) December 20, 2020
Dan saat anda @mohmahfudmd duduk sbg menko, terlihat sangat jelas & vulgar. pic.twitter.com/4fRoskbDCX— CingOren (@kuyabulus) December 20, 2020