GALAMEDIA - Presiden Jokowi telah memutuskan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karenanya seluruh rakyat Indonesia akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini rencananya akan berlangsung pada awal tahun depan.
Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter Mengancam Pangandaran, PVMBG: Kejadian di Suatu Tempat Itu Berulang
Sebagai persiapan, pemerintah Indonesia telah mengamankan jutaan dosis vaksin dan tengah menyiapkan skema pendistribusiannya.
Kendati sudah digratiskan, ternyata tidak semua orang bisa divaksin Covid-19.
Seorang Ahli Alergi dan Imunologi Profesor Iris Rengganis menjelaskan orang dengan kondisi tertentu justru tak diizinkan untuk menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Bobol Keamanan Nuklir AS, Belum Dilantik Biden Nyatakan Perang dengan Rusia
Berikut orang yang tidak diizinkan divaksin seperti dilansirkan PMJnews.
1. Orang yang sedang sakit
Pakar Iris Rengganis menyebut vaksin diberikan hanya untuk mereka yang sehat. Orang yang sedang sakit, tidak boleh menjalani vaksinasi. Jika sedang sakit, peserta harus sembuh terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin.
Baca Juga: Pilkades di Sumedang Berbuntut Tiga Calon Kades Lakukan Protes
2. Memiliki penyakit penyerta
Orang dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan tidak menerima vaksin. Karenanya, sebelum pelaksanaan vaksinasi semua orang akan dicek kondisinya.
3. Tidak sesuai usia
Baca Juga: Peras Wanita Penyedia Jasa Kencan, Oknum Polisi Ini Diterapkan Jadi Tersangka
Sesuai ketentuan pemerintah, orang yang mendapat vaksin Covid-19 berada pada rentang kelompok usia 18-59 tahun. Dengan begitu, orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak belum boleh menerima vaksin.
4. Memiliki riwayat autoimun
Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni), tidak merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 pada orang dengan autoimun seperti SLE atau vaskulitis.
Baca Juga: Tagar #tangkapanakpaklurah Menggema, Gibran: Kalau Ada Buktinya Sini
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.
"Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk vaksinasi Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasi," demikian bunyi rekomendasi dari PP Peralmuni.***