Sebanyak 1.154 KPM di Kota Cimahi Alami Graduasi. Ada Apa Ya?

- 21 Desember 2020, 15:47 WIB
Ilustrasi Sejumlah keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan (KPM PKH) di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung dengan sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan tersebut.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
Ilustrasi Sejumlah keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan (KPM PKH) di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung dengan sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan tersebut.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
 
GALAMEDIA - Sebanyak 1.154 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Cimahi mengalami graduasi atau keluar dari (PKH) tahun ini. Dengan begitu, mereka tidak akan lagi menerima bantuan melalui program tersebut tahun depan.

"Total yang graduasi dari program PKH tahun ini ada 1.154 KPM," ungkap Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluargan Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimah, Fitriani Manan, Senin 21 Desember 2020.

Beragam penyebab mengapa ribuan KPM tersebut di graduasi. Diantaranya karena  graduasi secara mandiri, dan graduasi alamiah. Graduasi secara mandiri, lanjut Fitriani, adalah KPM yang secara sukarela mengundukran diri dari program PKH.
 
 
"Biasanya dikarenakan taraf perekonomiannya sudah mengalami peningkatan," ujarnya.

Kemudian graduasi secara alamiah, dimana komponen bantuan penerimanya sudah tidak ada. Fitriani mencontohkan, awalnya dia punya balita, tapi kini sudah melewati usia balita.
 
"Kemudian sudah tidak memiliki anak yang sekolah," ucapnya.

Selain itu, ada penyebab lain yang membuat KPM PKH terkena graduasi, yakni menerima bantuan PKH maksimal enam tahun. Hal itu sesuai edaran dari Kementerian Sosial (Kemensos).
 
Baca Juga: Gibran Rakabuming Disebut-sebut Terlibat dalam Kasus Bansos Juliari Batubara, KPK Lakukan Penggalian

"Memang edaran dari Kemensos 6 tahun maksimal. Kalau udah ketahuan 6 tahun juga jadi graduasikan,” jelas Fitriani.

Dikatakannya, ribuan KPM yang graduasi dari PKH itu akan digantikan KPM lainnya yang diusulkan ke Kemensos. KPM yang diusulkan tentunya yang sesuai persyaratan, baik dari sisi ekonomi maupun komponennya.

"Kita mengajukan lagi, jadi hanya berganti orang, karena masih ada yang membutuhkan bantuan tersebut," sebutnya.
 
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x