Di Tengah Pandemi Covid-19, Seorang Ibu Punya Peran Penting Jaga Kesehatan Keluarga

- 22 Desember 2020, 18:51 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020. /Humas Jabar

Selain itu, Kang Uu mendorong perempuan, khususnya ibu, untuk turut membangun bangsa. Perempuan saat ini, kata ia, sudah punya porsi atau kesempatan yang sama dengan lelaki. Perempuan bisa masuk dunia politik, pendidikan, dan sektor lain.

"Perempuan Indonesia masa kini dituntut untuk sadar dan aktif meraih bebagai bidang perempuan," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Pamer Foto Jadul Bareng Sandiaga dan Lutfi Usai Reshuffle Kabinet: Kayaknya Asik

"Sesuai tema utama peringatan Hari Ibu 2020, yakni Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Teruslah maju menjadi sosok yang mandiri, akan bersama laki- laki jadi kekuatan besar terwujudnya Sumber Daya Manusia," imbuhnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menggagas sejumlah program untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya adalah Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita).

Sekoper Cinta merupakan inovasi Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong kemandirian perempuan tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang istri dan ibu.

Baca Juga: Ini Profil Tri Rismaharini, Menteri Sosial yang Menggantikan Juliari Batubara

Sekoper Cinta juga mengajarkan para perempuan untuk mengetahui potensi diri serta meningkatkan keterampilan dengan pembagian kelompok kecil berdasarkan minat masing-masing, mulai dari menjahit, memasak, hingga urusan kecantikan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar Poppy Sophia Bakur mengatakan, peringatan Hari Ibu merupakan apresiasi terhadap perjuangan ibu dari masa ke masa.

Menurut Poppy, kongres perempuan pertama pada 22 Desember 1928 menandai tonggak perjuangan perempuan Indonesia dalam mengambil peran dalam pembangunan Indonesia.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x