Alhamdulillah, di Jawa Barat Kini Tinggal Dua Wilayah yang Masuk Zona Merah

- 22 Desember 2020, 18:44 WIB
 Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan usai menggelar rapat koordinasi Satgas Penanganan Pandemi Covid 19, di Mapolda Jabar, Selasa 22 Desember 2020.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan usai menggelar rapat koordinasi Satgas Penanganan Pandemi Covid 19, di Mapolda Jabar, Selasa 22 Desember 2020. /remy suryadie

GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengklaim, wilayah yang berstatus zona merah di Jabar akhirnya menurun dari yang semula delapan menjadi dua.
Kedua wilayah yang dimaksud ialah Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

"Kami syukur Alhamdulillah, kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok sampai hari ini begitu adanya," kata Uu usai menggelar rapat koordinasi Satgas Penanganan Pandemi Covid 19, di Mapolda Jabar, Selasa 22 Desember 2020.

Dikatakan Uu, angka reproduksi kasus di Jabar masih berada peringkat tiga dari seluruh wilayah di Indonesia. Akan tetapi, dia tak menyebutkan angka reproduksi kasus di Jabar secara rinci.

Baca Juga: Dorong Perekonomian Pariwisata, Asperapi Jabar Dorong Pemerintah Wujudkan Gedung Convention

Adapun tingkat pengetesan di Jabar, lanjut Uu, sudah berada di angka 758 ribu. Dia menilai angka pengetesan dengan menggunakan metode PCR di Jabar menurun tiap pekannya menjadi 30 ribu.

"Hari ini diakui memang ada penurunan sampai baru 30 ribu lebih perminggu, kalau kemarin sampai 31 atau 32 ribu, sekarang ada penurunan karena memang satu dan lain hal," jelasnya.

Sementara itu Uu pun, menyebutkan pertengahan bulan Januari 2021 mendatang Jabar bakal kedatangan 15,4 juta vaksin. Sementara kebutuhan warga Jabar soal vaksinasi ialah senilai 30,4 juta. Soal kebutuhan tersebut sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca Juga: Link Streaming ILC 'Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle? 30 Juni 2020'

"Pertengahan Januari informasi terakhir vaksin akan datang, Jabar kebagian 15,4 juta vaksin yang akan diterima sementara kebutuhan yang kami laporkan ke Jakarta yaitu sekitar 30,4 juta vaksin," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x