Jabar Gelar Rapid Test Antigen Masif Bagi Wisatawan

- 22 Desember 2020, 21:48 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar

"Ada rasa syukur Alhamdulillah, dari delapan zona resiko tinggi sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok," ucapnya.

Kang Uu pun menyatakan, kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) amat penting dalam mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Jabar untuk konsisten menerapkan prokes sambil menunggu vaksin COVID-19.

Baca Juga: PB Esport Kirim Tim di PON 2021, Bambang Sunarwibowo : Pemanasan Menuju Kompetisi Internasional

"Diharapkan kesabaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan sambil menunggu vaksin datang," katanya.

"Presiden juga menginstruksikan untuk kabupaten/kota serta provinsi untuk anggaran belanja vaksin. Tapi kita akan menunggu dulu instruksi secara tertulis agar dapat mengambil kebijakan dengan dasar yang bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

Selain itu, kata Kang Uu, pihaknya intens memperkuat ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 dan pusat isolasi non-rumah sakit. Saat ini, sejumlah gedung pun disiapkan dan dilengkapi fasilitasnya untuk menjadi pusat isolasi.

Baca Juga: Kekayaan Enam Menteri Baru: Sandiaga Uno Paling Tinggi, Risma dan Gus Yaqut 'Termiskin'

"Alhamdulillah ada progres peralatan alat kesehatan, tempat tidur, sudah ada yang siap digunakan dalam waktu dekat," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x