Covid-19 Capai Ujung Dunia, Serang Kru Antartika di Kutub Selatan

- 23 Desember 2020, 09:16 WIB
ILUSTRASI salju.*
ILUSTRASI salju.* /DOK. CANVA/

GALAMEDIA - Virus corona dilaporkan telah menginfeksi militer Chile dan pangkalan penelitian di Antartika.

Ini artinya sejak wabah diberitakan muncul di Wuhan, China virus mematikan Covid-19  sekarang telah menyebar ke setiap benua.

Tiga puluh enam orang di pangkalan Jenderal Bernardo O'Higgins Riquelme dinyatakan positif Covid-19 pada Senin lalu.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (23 Desember 2020) wabah corona di Antartika terlacak dari pengiriman pasokan kapal Angkatan Laut Sargento Aldea yang tiba dari Chile pada 27 November.

Baca Juga: Ngaku Sempat Terkaget-kaget, Gus Yaqut Ingin Jadikan Agama Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi

Ketika kapal kembali ke pelabuhan Talcahuano di Chile Selatan pada 16 Desember, tiga dari 208 awak kapal dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa kasus juga  terdeteksi setelah kapal berlabuh di Punta Arenas pada 10 Desember.

Laporan Angkatan Laut Chile, setiap tindakan pencegahan diambil sebelum pelayaran ke Antartika dengan  semua kru dinyatakan negatif setelah tes usap.

Di pangkalan O'Higgins, 26 personel militer terinfeksi bersama dengan 10 kontraktor yang melakukan pekerjaan pemeliharaan di fasilitas tersebut.

Baca Juga: Hiduplah, Cintailah, dan Beramalah Sesuka Hatimu, Maka Allah Akan Memberi Balasan Ini

Tentara Chile mengatakan semua staf non-esensial  di O'Higgins telah diterbangkan kembali untuk pulang.

Pangkalan selama ini  mampu menampung sekitar 60 orang yang terdiri atas personel militer dan sejumlah kecil ilmuwan sipil.


Dua puluh empat kontraktor ikut serta dalam pengerjaan pemeliharaan, ungkap  La Prensa Austral.

Hingga Senin, Antartika menjadi satu-satunya sudut planet Bumi  yang tidak tersentuh virus mematikan Covid-19.

Baca Juga: Alquran Surat Al Adiyat, Ini Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarus Quran

Semua lalu lintas turis ke benua es di Kutub Selatan dibatalkan selama pandemi dan semua kontak di antara sekitar 70 pangkalan pun dilarang.

Akibatnya, banyak kerja kolaboratif, termasuk di lima stasiun penelitian Inggris terkendala.

Pangkalan yang terinfeksi merupakan satu dari 13 pangkalan Chile di Antartika dan dinamai Bernardo O'Higgins Riquelme,  pahlawan nasional yang memimpin perjuangan kemerdekaan dari Spanyol tahun 1810. O'Higgins keturunan  pemilik tanah kaya berdarah Spanyol dan Irlandia.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x