Jelang Perayaan Natal, Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat Walau Dibanyangi Varian Baru Corona

- 23 Desember 2020, 09:51 WIB
Uang Rupiah
Uang Rupiah /whatsapp/galamedia

GALAMEDIA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 23 Desember 2020, berpeluang menguat meski masih dibayangi varian baru virus Corona.

Pada rabu pagi, rupiah dibuka menguat 41 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp14.164 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.205 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu mengatakan, sentimen negatif dari varian baru virus corona masih membayangi pergerakan harga aset berisiko tapi terlihat dampak negatifnya mulai berkurang.

Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN Adakan Latihan Gabungan IKS PI Kera Sakti, PSHT dan Karate

"Beberapa harga aset berisiko mulai menguat. Sebagian nilai tukar emerging market juga terlihat menguat terhadap dolar AS. Rupiah pun berpotensi menguat hari ini," ujarnya.

Ariston menuturkan, pelaku pasar juga memperhatikan proses persetujuan paket stimulus AS sebesar 900 miliar dolar AS di Presiden setelah Kongres AS memberikan persetujuan lewat voting semalam.

Pagi ini, lanjutnya, Presiden Trump memberikan komentar bahwa bantuan tunai ke individu yang ada di dalam RUU stimulus masih terlalu kecil.

Baca Juga: Pesawat Jet Sobelair Menabrak Pegunungan Rif Maroko, 106 Orang Tewas pada 23 Desember 1973

"Tapi pasar masih belum jelas apakah Presiden Trump akan menandatangani atau menolak RUU tersebut," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x