IHSG Pertengahan Pekan Dibuka Menguat, Kurs Rupiah Masih Terkoreksi

- 10 Desember 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/

GALAMEDIA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, 10 Desember 2020, bergerak menguat di tengah koreksi mayoritas bursa saham Asia.

IHSG dibuka menguat 32,59 poin atau 0,55 persen ke posisi 5.977. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,56 poin atau 0,81 persen ke posisi 940,84.

"Secara sentimen, IHSG berpotensi diwarnai aksi profit taking pada perdagangan hari ini. Selanjutnya investor akan menanti data penjualan ritel Indonesia, pernyataan kebijakan moneter ECB hingga keputusan tingkat inflasi Eropa," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi terkoreksi seiring masih buntunya negosiasi terkait paket stimulus di Amerika Serikat.

Baca Juga: Benarkah Sakit Mata Menjadi Indikator Covid-19? Ini Dia Penjelasannya dari Para Ahli

Pada pukul 09.47 WIB, rupiah bergerak melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.115 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.110 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah dibuka menguat di posisi Rp14.095 per dolar AS.

"Pagi ini terlihat nilai tukar emerging markets menguat terhadap dolar AS karena mendapatkan sentimen positif dari vaksin," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Pada Selasa (8/12) lalu, saham-saham rokok bangkit dan menjadi salah satu leader pergerakan IHSG. Kabar yang belum ada kepastian mengenai pemerintah yang tidak jadi menaikkan tarif cukai rokok untuk sigaret kretek tangan mampu membuat investor optimis di tengah performa gerakan saham rokok cukup tertinggal pada fase window dressing ini. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Sebulan Kedepan, Mahfud MD: Tak Ada Kaitan dengan Pilkada 2020

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x