Bling-bling King, Warisi Setengah Juta Triliun Media Ungkap Borok Raja Nyentrik Thailand

- 26 Desember 2020, 14:00 WIB
Raja Thailand  Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida. /Instagram @thairoyalfamily/

Anggota monarki di Thailand dianggap setengah dewa hingga tindakan yang dianggap menyinggung tak hanya berlaku bagi raja dan ratu ataupun anggota istana tetapi juga hewan kesayangan mereka.

Di luar kontroversi seputar kehidupan pribadinya Maha yang baru naik tahta kurang dari lima tahun telah memperluas kekuasaan melalui sejumlah kebijakan baru.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Inggris, Keren untuk Dijadikan Status Medsos

Mulai dari mengendalikan semua properti dan keuangan istana, menjadi pimpinan tertinggi militer, memengaruhi proses demokrasi pemerintahan hingga mengamandemen undang-undang yang memungkinkannya memerintah dari jarak jauh.

Reaksi atas kepulangan Maha yang disambut 10 ribu demonstran di Bangkok membuat banyak pakar menyebutnya bak terapi kejut.

Pasalnya selama ini rakyat diajarkan untuk memuja raja bahkan menghias rumah dan gedung publik dengan foto sang raja.

Thailand juga merayakan Hari Ayah tepat di hari kelahiran raja. Tak itu saja di Thailand siapa pun wajib merangkak di hadapan penguasa tahta.

Baca Juga: Penyelesaian Bencana Banjir Harus Dilakukan dari Akar Persoalannya.

Seperti di Inggris meski tak ikut campur dalam pemerintahan namun rakyat memahami dalam sistem monarki konstitusional istana merupakan penguasa tertinggi.

Para pakar menyebut di bawah mendiang Raja Bhumibol yang berkuasa sejak 1946 hingga 2016, gelombang negatif nyaris tak pernah muncul karena sosok Bhumibol yang dianggap memiliki integritas.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah