Tsunami di Indonesia Ternyata Lebih Cepat Sampai ke Daratan, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat

- 26 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi 9.0 SR dan Tsunami di Aceh/Pixabay
Ilustrasi Gempa Bumi 9.0 SR dan Tsunami di Aceh/Pixabay /

"Sampai sekarang pun InaTews kita belum ada basis tsunami, hanya gempa saja. Parameter gempa yang jadi penanda.

Maka pada kondisi demikian, karena selisih waktu gempa dan tsunami di Indonesia pendek, masyarakat perlu ada kemampuan melengkapi dirinya untuk menyelamatkan diri berbasis guncangan gempa," ujar Eko seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Sinyal Radio Peradaban Alien Terdeteksi para Astronom, Ini Posisinya

Selain itu, tidak pernah diketahui apakah gempa bisa merusak fasilitas peringatan dini atau tidak. Karenanya evakuasi mandiri harus menjadi ketrampilan wajib untuk semua masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang tidak hidup di pesisir pantai.

Eko juga meminta masyarakat berhati-hati dengan tsunami earthquake atau silent earthquake yang dipicu oleh gempa dengan frekuensi rendah sehingga guncangan lebih lemah daripada gempa pada umumnya, namun menyebabkan tsunami.

Karenanya, ia mengatakan, masyarakat harus menguasai strategi evakuasi menghadapi tsunami, dengan mengabaikan harta dan mementingkan menyelamatkan diri terlebih dulu, berlari tanpa kendaraan karena ditakutkan memicu kemacetan, perlu waspadai sungai dan jembatan saat evakuasi karena itu dapat menjadi "jalan tol" air saat tsunami.

Baca Juga: Kok Bisa? Mi Instan dari Indonesia Sebabkan Tingkat Kehamilan di Ghana Meningkat

Selanjutnya, Eko mengatakan masyarakat juga perlu memperhatikan lokasi tinggi untuk evakuasi, mulai dari pohon, bangunan tinggi dan bukit. Lalu gunakan benda terapung saat tsunami sebagai pelampung.

Jika saat tsunami sedang berada di laut segera melaju ke arah laut karena gelombangnya akan lebih rendah dibanding di pesisir. Eko juga mengingatkan bahwa selalu ada lebih dari satu gelombang, karenanya masyarakat harus tetap waspada setelah gelombang pertama datang. ***

 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x