Kok Bisa? Mi Instan dari Indonesia Sebabkan Tingkat Kehamilan di Ghana Meningkat

- 26 Desember 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi Mie Instan.
Ilustrasi Mie Instan. /Mantrasukabumi.com/Faiz AR/.*/Mantrasukabumi.com/Faiz AR


GALAMEDIA - Kabar mengejutkan dari Star Ghana Foundation yang melakukan survei untuk mencari penyebab tinggi angka kehamilan yang terjadi pada para remaja di Ghana.

Bagaimana tidak, hasil survei di akhir 2020 ini menunjukkan bahwa mi instan asal Indonesia, Indomie menjadi salah satu penyebab tingginya angka kehamilan yang ada di Ghana.

Survei ini sendiri dilakukan seorang pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal.

Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu, Gempa 9,3 SR Disusul Gelombang Setinggi 30 meter

Dituturkan Kamal, pandemi Covid-19 yang sedang melanda mengakibatkan angka kemiskinan di Ghana semakin bertambah.

Hal ini membuat para remaja wanita yang ada di Ghana rela melakukan hubungan seks transaksional dengan pria.

Hubungan seks tersebut ditukar dengan sejumlah barang seperti mi instan Indomie, pulsa seluler, maupun uang.

Baca Juga: Uang Kembalian Beli Minuman Keras Dibelikan Rokok, Andi Dianiaya hingga Tewas

Bahkan, menurut Kamal, istilah 'indomie' telah diterjemahkan menjadi tawaran untuk transaksi seks, dan dibayar dengan apa pun yang bisa diambil.

"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," ucap Kamal seperti dilansirkan Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, dalam artikelnya "Angka Kehamilan di Ghana Naik, Survei Sebut Mi Instan Asal Indonesia Ini Jadi Salah Satu Penyebabnya"

Tetapi, Kamal menjelaskan bahwa kemauan untuk melakukan hubungan seks transaksional itu tidak datang dengan sendirinya.

Baca Juga: Kedapatan Abaikan Protokol Kesehatan, Wisatawan di Pangandaran Kena Sanksi

Terkadang ada juga pihak orangtua yang meminta anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional tersebut.

Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional' di mana beberapa orang tua mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta.

Sehingga mereka bisa mendapatkan cukup Selain karena alasan keuangan, ada satu lagi alasan mengapa orangtua meminta anak-anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional.

Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 2004, Tampak Foto Habib Rizieq Bawa Korban

Salah satunya adalah, para orang tua percaya bahwa pria yang bercinta dengan anaknya akan membantu putri mereka menuju keadaan yang lebih baik dibanding kondisi sekarang.*** (Alza Ahdira/pikiran-rakyat)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x