Sinyal Radio Peradaban Alien Terdeteksi para Astronom, Ini Posisinya

- 26 Desember 2020, 16:53 WIB
Foto luar angkasa.
Foto luar angkasa. /Instagram.com/ @nasahubble


GALAMEDIA - Sinyal radio peradaban alien dari arah Proxima Centauri, sistem bintang terdekat ke Matahari diklaim para astronom sudah terdeteksi.

Kini para astronom sedang mempersiapkan makalah tentang penemuan tersebut, dan datanya belum dipublikasikan.

Menurut laporan The Guardian, sinyal tersebut dilaporkan berupa pancaran sempit gelombang radio 980 MHz terdeteksi pada April dan Mei 2019 di teleskop Parkes di Australia.

Baca Juga: Kok Bisa? Mi Instan dari Indonesia Sebabkan Tingkat Kehamilan di Ghana Meningkat

Dilansirkan Science Alert, Sabtu 26 Desember 2020, Teleskop Parkes adalah bagian dari proyek Breakthrough Listen senilai 100 juta dolar AS untuk berburu sinyal radio dari sumber teknologi di luar tata surya . Sinyal 980 MHz muncul sekali dan tidak pernah terdeteksi lagi.

Proyek Breakthrough Listen mendeteksi sinyal radio yang tidak biasa sepanjang waktu antara sumber-sumber duniawi, keluaran radio alami Matahari dan sumber-sumber alam di luar Tata Surya.

Tetapi sinyal ini tampaknya datang langsung dari arah sistem Proxima Centauri, yang berjarak hanya 4,2 tahun cahaya dari Bumi .

Baca Juga: Jembatan Suramadu akan Ditutup Sementara, Pemkot Surabaya Pasang Pos Kesehatan

Proxima Centauri memiliki satu dunia berbatu yang diketahui 17 persen lebih besar dari Bumi, dan satu gas raksasa.

"Ini adalah kandidat serius pertama untuk komunikasi alien sejak 'Sinyal Wow!'," kata sumber tersebut kepada The Guardian dan dilansirkan pikiran rakyat dalam artikelnya "Astronom Klaim Deteksi Sinyal Radio Peradaban Alien dari Arah Proxima Centauri"

Sinyal Wow atau Signal Wow merupakan sinyal radio yang terdeteksi pada tahun 1977 yang juga menyerupai tanda-tanda teknologi.

Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu, Gempa 9,3 SR Disusul Gelombang Setinggi 30 meter

Tapi The Guardian memperingatkan bahwa sinyal ini 'kemungkinan besar juga berasal dari duniawi'.

Sofia Sheikh dari Penn State University, yang memimpin analisis sinyal untuk Breakthrough Listen, menyuarakan kegembiraannya penemuannya itu.

"Ini adalah sinyal paling menarik yang kami temukan dalam proyek Breakthrough Listen, karena kami belum mendapatkan sinyal ini banyak dari saringan kami sebelumnya," kata Sheikh kepada Scientific American.

Baca Juga: Kedapatan Abaikan Protokol Kesehatan, Wisatawan di Pangandaran Kena Sanksi

Dia menambahkan bahwa sinyal itu sekarang disebut sebagai Breakthrough Listen Candidate 1 atau BLC1.

Tantangan dalam mencari komunikasi alien adalah tidak ada yang tahu bagaimana alien bisa berkomunikasi, dan tidak ada yang tahu semua potensi sumber alami gelombang radio di alam semesta.

Jadi, ketika sinyal yang muncul tampak masuk akal akan teknologi dan tidak datang dengan penjelasan alami yang mudah.

Baca Juga: 'Don Juan King', Empat Kali Menikah Kisah Cinta Raja Thailand Tak Ubahnya Sinetron

Sejauh ini, tidak ada data tentang sinyal ini yang bersifat publik, dan meskipun kemungkinan besar sinyal ini akan dipublikasikan ke publik.*** (Julkifli Sinuhaji/pikiran-rakyat.com)


Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x