BIN harus Terjun untuk Mendalami Aksi Pelemparan Bom Molotov ke Masjid Al-istiqomah di Duri Kesambi

- 27 Desember 2020, 15:24 WIB
Detik-detik meledaknya bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 26 Desember 2020 malam. ANTARA/HO-Instagram @Jakarta.terkini
Detik-detik meledaknya bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 26 Desember 2020 malam. ANTARA/HO-Instagram @Jakarta.terkini /

GALAMEDIA - Badan Intelijen diminta ikut mendalami adanya aksi pelemparan bom molotov di masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat pada Sabtu (26/12/2020) malam.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, Minggu 27 Desember 2020. Ahmad menilai pelemparan bom molotov di Masjid Al-Istiqomah itu merupakan tindakan provokasi dan memicu konflik SARA.

Menurutnya, tindakan dan upaya perusakan terhadap masjid merupakan sebuah kejahatan yang sistematis. Mengingat, kejadian serupa bukan hanya satu dua kali terjadi, melainkan sudah berulang di berbagai wilayah.

Baca Juga: MUI : Masyarakat Bisa Meniru Konsep Nabi Muhammad SAW dalam Mendirikan Madinah

"Secara kasat mata ini jelas merupakan tindakan untuk memprovokasi dan memicu sentimen dan konflik SARA di Indonesia. Saya yakin ini bukan tindakan kriminal organik biasa melainkan merupakan rencana sistematis," ujarnya.

Sahroni pun meminta aparat terkait mendalami kejahatan terkait pengrusakan rumah ibadah semisal masjid.

"Pihak berwenang, BIN dan kepolisian harus usut tuntas kasus-kasus seperti ini sebelum membesar," ucap Sahroni.

Sebelumnya, pelemparan bom terjadi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/12/2020) malam. Masjid Al-Istiqomah dilempar bom.

Baca Juga: Duh, Kotak Amal Masjid di Bandung Ini Sudah Tiga Kali Dibobol Pencuri

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x