“Faktanya, produk ini sama dengan yang diberikan kepada Presiden Trump ketika dia terinfeksi.”
Baca Juga: ISIS Klaim Serang Bus yang Mengakibatkan 40 Tentara Suriah Tewas
Marsh mengatakan para pejabat telah meninjau dan meningkatkan proses vaksinasi untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi.
“Meskipun suntikan ini tidak berbahaya tapi kejadian ini memberi tim kami kesempatan penting untuk meninjau dan meningkatkan keamanan dan proses vaksinasi untuk setiap warga West Virginia,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa 'tidak ada masalah' bagi orang-orang yang disuntik dengan obat yang salah karena dosisnya sangat kecil.
Baca Juga: Pembuat Konten Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ditangkap di Cianjur
Namun selain kekhawatiran akan implikasi kesehatan pada individu yang terkena dampak, kesalahan ini membuat persediaan Regeneron yang sangat penting bagi negara berkurang. Saking langkanya, Regeneron diberikan dengan sistem lotere.***