Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Material Sejauh 1,5 Km

- 3 Januari 2021, 09:39 WIB
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi.
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi. /ANTARA./

GALAMEDIA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan satu kali guguran material pada Minggu, dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah Kali Lamat.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Minggu, menyatakan guguran material itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 05.54 WIB dengan intensitas sedang dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.

Selain guguran material, pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 18 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 4-61 mm dan durasi 16-151 detik, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 mm dengan durasi 11-16 detik.

Baca Juga: Kiamat Berawal dari Rusia, Enam Peringatan Menakutkan Nostradamus dalam 12 Bulan Mendatang

Berikutnya, 94 gempa hybrid/fase banyak dengan mplitudo 3-20 mm dengan durasi 5-9 detik, serta 19 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 13-32 detik.

Sementara itu, dikutip dari Antara, berdasarkan hasil pengamatan visual asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi.

Cuaca di gunung itu cerah berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 17-21 derajat Celsius, kelembaban udara 66-95 persen dan tekanan udara 569-687 mmHg.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Hari Ini, Minggu 3 Januari 2021 Waspadai Hujan Angin Terjadi di Wilayah Jabar

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x