Masih Pandemi Covid-19, PPP Laksanakan Harlah Melalui Virtual Di Tiga Lokasi

- 5 Januari 2021, 13:00 WIB
Pelaksanaan Harlah ke-48 PPP dilaksanakan melalui virtual di Ponpes Al Zamzam Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Selasa 5 Januari 2021.
Pelaksanaan Harlah ke-48 PPP dilaksanakan melalui virtual di Ponpes Al Zamzam Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Selasa 5 Januari 2021. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Karena masih pandemi Covid-19, pelaksanaan Harlah ke-48 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilaksanakan secara virtual, Selasa 5 Januari 2021. Pelaksanaan Harlah tersebut dipusatkan di DPW PPP Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, yang dihadiri Ketua DPW PPP Jawa Barat Hj. Ade Yasin beserta jajaran pengurus lainnya. 

Untuk mengikuti kegiatan Harlah yang diikuti 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat itu, khususnya di DPC PPP Kabupaten Bandung dibagi tiga lokasi, yaitu di Ponpes Al Zamzam Desa Maruyung Kecamatan Pacet, Ponpes Assaadah Desa Sukamantri  Kecamatan Paseh, dan Ponpes Ar Rohmah Kecamatan Margaasih. 

Di Ponpes Al Zamzam diikuti oleh para pengurus PAC, para kiyai, tokoh masyarakat, santri dan wanita persatuan pembangunan yang berasal dari Dapil 5 dan 6. Sedangkan di Ponpes Assaadah asal Dapil 3, 4 dan 5. Dan Ponpes Ar Rohmah asal Dapil 1 dan 2. Di tiga lokasi pelaksanaan Harlah di Kabupaten Bandung itu diikuti 250 orang yang berasal dari berbagai unsur. Pelaksanaannya pun atas seijin aparatur pemerintahan setempat. 

Baca Juga: Tanpa Gejala, Petugas Kesehatan Porto Meninggal Mendadak 48 Jam Usai Disuntik Vaksin Pfizer

Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Yudha Noor melalui Sekretaris Usep Kiky Zulkifli, S.Pd., mengatakan, karena kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan Harlah ke-48 PPP pun dilaksanakan melalui virtual dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona tersebut. 

"Pada pelaksanaan Harlah ke-48 (5 Januari 1973-5 Januari 2021) dengan tema 'merawat persatuan dengan pembangunan jalan pulang menuju Ka'bah," kata Usep Kiky Zulkifli kepada galamedia di sela-sela pelaksanaan Harlah di Ponpes Al Zamzam Kecamatan Pacet. 

Usep Kiky berharap dalam pelaksanaan Harlah ini menjadi titik awal kebangkitan PPP di Kabupaten Bandung khususnya dan umumnya di Indonesia. Apalagi saat ini jelang Pileg 2024 mendatang, para kader PPP harus betul-betul kerja keras untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Singgung Calon Kapolri, DPR RI Ungkap Tantangan Berat ke Depan

"Karena pada Pileg 2019 dari PPP tak ada keterwakilan di DPRD Kabupaten Bandung, kita harus berjuang lagi dari nol mulai dari ranting dan kecamatan masing-masing. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 80 persen ranting sudah terbentuk. Nantinya, kerja ranting dan PAC akan dioptimalkan dengan harapan pada Pileg 2024 mendatang bisa meraih satu kursi DPRD Kabupaten Bandung di setiap dapil yang tersebar di tujuh dapil," tutur Usep Kiky. 

Ia mengatakan dengan menargetkan satu dapil satu kursi dewan di Kabupaten Bandung itu, sehingga target maksimal meraih tujuh kursi di tujuh dapil di Kabupaten Bandung. "Minimal kita bisa meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Bandung pada Pileg 2024," harapnya. 

Untuk meraih target itu, Usep Kiky menuturkan, pelaksanaan Harlah di Kecamatan Pacet pun dilaksanakan di lingkungan pesantren.

Baca Juga: Bukan Baperan, Ini Alasan Pelatih Southampton Runtuh Berurai Airmata Usai Mengalahkan Liverpool

"Mengingat basis PPP  di lingkungan pesantren. Terlebih lagi di Kecamatan Pacet banyak pesantren. Kita berharap pelaksanaan Harlah di lingkungan pesantren ini sebagai titik awal kebangkitan PPP di Kecamatan Pacet dan umumnya di Kabupaten Bandung. Kita juga sengaja mengundang kiyai sepuh untuk hadir pada Harlah ini," ungkapnya. 

Usep Kiky juga menuturkan, dengan terpilihnya kembali H. Suharso Monoarfa sebagai Ketua DPP PPP menjadi motivasi bagi para kader PPP di daerah untuk dapat meningkatkan kemajuan partai berlambang Ka'bah tersebut. 

"Kami berharap pengurus DPP PPP terjun langsung ke daerah dan merealisasikan program yang menyentuh langsung masyarakat luas," harapnya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim Kegiatan Perekonomian Domestik Mulai Bangkit

Pada pelaksanaan Harlah itu terungkap, prinsip perjuangan PPP ini adalah lebih mengedepankan niat ibadah, amal maruf nahi mungkar, kebenaran dan keadilan, musyawarah, persatuan dan Istiqomah. ***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x