Curhat ke Fadli Zon, Babe Haikal, 'Dibatalin, Sedih Saya'

- 6 Januari 2021, 22:47 WIB
Curhat ke Fadli Zon, Babe Haikal, 'Dibatalin, Sedih Saya'
Curhat ke Fadli Zon, Babe Haikal, 'Dibatalin, Sedih Saya' /Tangkapan Layar Kanal YouTube Fadli Zon

GALAMEDIA - Ustadz Haikal Hassan menyinggung kembali kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat curhat ke Fadli Zon, Ustadz yang akrab disapa Babe Haikal ini ia mengaku mengalami sedih akibat buntut kasus tersebut.

Hal itu bukan tanpa alasan. Soalnya kata ustadz yang akrab disapa Babe Haikal ini, kasus itu mengakibatkan dampak negatif. Salah satunya pembatalan kontrak dengan sejumlah perusahaan.

Hal tersebut diungkapkan Babe Haikal dalam kanal YouTube Fadli Zon Official, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Ingat! Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Kena Denda Rp 5 Hingga 7 Juta

Sebagai orang yang melaporkan Ahok ke polisi, Haikal mengaku tak punya masalah pribadi dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.  Ia membantah laporan itu dibuatnya untuk menggulingkan Ahok.

"Waktu Pak Jokowi jadi presiden, wakil gubernur kan naik. Kita protes? Enggak, etnis Tionghoa silakan aja, Kristen silakan aja kita enggak protes," ujarnya.

Babe Haikal mengaku tak keberatan kala itu Ahok jadi gubernur DKI Jakarta. Satu-satunya alasannya melaporkan Ahok ke polisi murni karena penghinaan ayat Al Qur'an.

"Undang-undang negara kita mengabsorbs itu kok. Yang kita protes itu adalah penghinaan Al Qur'an. Saya enggak bisa terima aja Al Qur'an jadi alat bohong. 'Jangan mau dibohongi sama Al-Maidah 51'," lanjutnya.

Babe Haikal menilai kalimat yang dilontarkan Ahok dulu sangat berbahaya.

Baca Juga: Terkuak! Jaksa Pinangki yang Diduga Terima Rp 7,4 M dari Djoko Tjandra Ternyata Sempat Disurati KPK

Selanjutnya, Babe Haikal pun menyinggung permintaan maaf Ahok kala itu.

"Waduh kalimat itu bahaya 'Jangan mau dibohongi sama ustaz yang memelintir ayat' itu boleh silakan," ujarnya.

"Itu ustadznya yang jadi pembohong, ini ayatnya. Kalau itu kepleset lidah segera minta maaf, eh enggak. Mungkin dia minta maaf enggak tuh? Kelihatannya enggak ya," katanya.

Di balik kasus itu semua, dampak kasus tersebut kepada dirinya pun merugikan. Banyak kontrak pekerjaannya yang tiba-tiba dibatalkan.

"Sampai sekarang yang masih aneh kenapa kontrak-kontrak saya dibatalin setelah itu," ucapnya.

"Ada jangka panjang, bermaterai, saya enggak usah sebut deh perusahaan apa. Jangan dibawa ke sana-sini dong saya bilang. Dibatalin, sedih saya," tukasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x