Vaksinasi Mulai Pekan Ini, Gubernur : Vaksinator dan Relawan Ditambah Empat Kali Lipat

- 11 Januari 2021, 13:55 WIB
Gubernur Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22 Oktober 2020.)
Gubernur Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22 Oktober 2020.) /Humas Pemprov Jabar
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pastikan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jawa Barat akan dimulai pada pekan ini. Prioritas utama penerima vaksin ialah tenaga kesehatan dan kepala daerah di Jawa Barat. 
 
"Minggu ini akan dimulai pemaksinan pertama kepada tenaga kesehatan kepada kepala daerah dan nanti di level provinsi wakil gubernur, saya akan dampingi kemudian mungkin pak Kapolda itu akan di level provinsi bersama forkopimda selanjutnya adalah para bupati Walikota bersama forkopimda," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi satgas Covid-19 di Mapolda Jabar, Senin 11 Januari 2021. 
 
Masih dikatakan Emil, untuk mempercepat proses vaksinasi pihaknya akan menambah jumlah vaksinator atau penyuntik vaksin. Selain itu, tempat penyuntikan vaksin pun akan ditambah dua kali lipat.
 
 
Hal ini merupakan respon dari keinginan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses vaksinasi di Indonesia. 
 
"Kemudian juga 11.000 relawan vaksinator atau penyuntik vaksin sudah dilatih kami akan 4 kali lipat kan karena target presiden kurang dari setahun vaksinasi sudah selesai supaya ekonomi bisa membaik," jelas Emil.
 
Dikatakan Emil, jika vaksinasi beres dalam 12 bulan, maka pihaknya menargetkan kalau barangnya ada 6 bulan selesai.
 
"Dengan dua kali lipat kan jumlah Puskesmas atau titik penyuntikan dan 4 kali lipat kan tenaga vaksinator yang sudah terlatih," ujarnya. 
 
Untuk diketahui sebelumnya, Provinsi Jabar menerima sebayak 97.080 dosis vaksin Covid-19, yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis, sedangkan tahap II sebanyak 58.680 dosis. ***
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x