Isak Tangis Antarkan Rion, Korban Sriwijaya Air Sj 182 ke Tempat Peristirahatan Terakhir

- 23 Januari 2021, 17:18 WIB
Istri Rion Yogatama, Ervina, saat menyiramkan air ke pusara suaminya di TPU Ponorogo Kota Lubuklinggau, Sabtu 23 Januari 2021./ANTARA/HO/21
Istri Rion Yogatama, Ervina, saat menyiramkan air ke pusara suaminya di TPU Ponorogo Kota Lubuklinggau, Sabtu 23 Januari 2021./ANTARA/HO/21 /

GALAMEDIA - Isak tangis mewarnai proses pemakaman Rion Yogatama (29), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sabtu, 23 Januari 2021 pukul 12.30 WIB.

Rion merupakan salah seorang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Peti jenazah Rion diberangkatkan Sabtu pukul 10.00 WIB dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air dan mendarat di Bandara Silampari Kota Lubuklinggau pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Catat! Pelaku intoleransi di Satuan Pendidikan Bakal Dikenai Sanksi Tegas

Sebelum dimakamkan, peti jenazah Rion dibawa ke kediaman orang tuanya terlebih dahulu.

"Keluarga sudah ikhlas, semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," kata Sugito, paman korban, dikutip dari Antara.

Sugito juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat sehingga keponakannya itu dapat ditemukan serta dimakamkan dengan layak.

Sementara istri korban, Ervina (28) sempat menangis dan memeluk peti jenazah Rion saat tiba di bandara, anggota keluarga mencoba menenangkannya sehingga proses pemakaman berjalan lancar.

Baca Juga: Covid RI Hingga Sabtu 23 Januari 2021 Dekati 1 Juta Kasus: Positif Bertambah 12.191, Meninggal 211 Orang

Sebelumnya Ervina atau Vivi menceritakan jika suaminya itu berangkat ke Pontianak untuk keperluan pekerjaan.

Semula Rion tidak berencana naik Sriwijaya Air karena tiket yang dibeli tertera rute Lubuklinggau-Jakarta-Pontianak menggunakan maskapai Nam Air berangkat 9 Januari pukul 07.00 WIB.

Namun suaminya dialihkan dari Nam Air ke Sriwijaya Air dengan jadwal berangkat pukul 13.00 WIB karena ketinggalan pesawat, sampai akhirnya Rion diketahui turut menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Aceh, Salah Satunya Berprofesi Sebagai PNS

Jenazah Rion baru teridentifikasi pada DVI RS Polri pada Kamis 21 Januari 2021 atau 13 hari setelah jatuhnya Sriwijaya SJ 182, korban meninggalkan seorang istri serta dua orang anak berusia tiga tahun dan sembilan bulan.

Sementara Pemkot Lubuklinggau yang mengawal penuh kepulangan Rion juga memfasilitasi Ervina untuk bekerja sebagai honorer di dinas pemadaman dan bencana setempat, karena ia harus menggantikan posisi Rion sebagai tulang punggung keluarga.

Selain itu Jasa Raharja Sumsel juga telah memberikan santunan kepada ahli waris Rion sebesar Rp50 juta, serta sudah dijamin menerima Rp1,5 miliar dari Sriwijaya Air sebagai santunan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x