Terungkap, Dikecam Karena Rasisme, Ambroncius Nababan Ternyata Pernah Minta Dukungan Warga Papua

- 26 Januari 2021, 16:57 WIB
Ambroncius Nababan (kanan) lakukan tindakan rasis terhadap Natalius Pigai (kiri).
Ambroncius Nababan (kanan) lakukan tindakan rasis terhadap Natalius Pigai (kiri). /Kolase Instagram.com/@natalius_pigai/@ambroncius_nababan

 
GALAMEDIA - Publik kini tengah ramai memperbincangkan Ambroncius Nababan terkait perilaku rasisme yang dilakukannya kepada Natalius Pigai.

Tidak itu saja, gara-gara tulisan di mendsos yang menyeret nama Natalius Pigai, Ketua relawan Jokowi-Ma’ruf ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Namun mungkin banyak yang tahu kalau Ambroncius Nababan pernah menyalonkan diri menjadi Calon Legislatif di Provinsi Papua.

Baca Juga: Pengembang Perumahan yang Dilanda Longsor Cimanggung Sumedang Diperiksa Polda Jabar

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu politisi Demokrat, Yan A. Harahap dalam cuitannya di akun media sosial Twitter miliknya.

“(Ambroncius Nababan, red.) ternyata pernah minta dukungan, doa dan restu warga Papua yg telah dihinanya,” ucap Yan Harahap dalam cuitan akun @YanHarahap seperti dilansirkan tasikmalaya. Pikiran-rakyat.com dalam artikelnya "Terlibat Isu Rasisme terhadap Natalius Pigai, Ambroncius Nababan Disebut Pernah Nyaleg di Papua".

Ambroncius Nababan pernah mendaftar di Dapil Papua.
Ambroncius Nababan pernah mendaftar di Dapil Papua. / Twitter/@YanHarahap

Tidak itu saja, Ambroncius Nababan telah merusak citra orang Batak. Hal ini diutarakan Ketua Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua, Kenan Sipayung.

Baca Juga: Kejati Jabar Kembali Jebloskan Tersangka Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMD ke Lapas Sukamiskin

Menurutnya, tindakan rasisme yang dilakukan Ambroncius Nababan dikecam oleh pihaknya.

"Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua meminta kepada pihak kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.

Menurut Kenan, pernyataan Ambroncius terhadap aktivis Bumi Cenderawasih Natalis Pigai di media sosial adalah pernyataan pribadi, sehingga tidak mewakili masyarakat Batak di Tanah Papua.

Baca Juga: Mengapa Dosis Vaksin Tidak Cukup Satu Kali Suntikan? Ini Penjelasnnya, Jangan Anggap Remeh

"Perbuatan saudara Ambroncius Nababan telah merusak citra masyarakat Batak di Indonesia, khususnya di Tanah Papua, apalagi pernyataannya bisa membuat salah paham antara suku Batak dan suku-suku lain yang ada di Tanah Papua," lanjut dia seperti dikutip dari Antara.

Senada dengan Kenan Sipayung, Tokoh Masyarakat Batak di Tanah Papua Makmur Nababan didampingi Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Somosir mengatakan, selain mengeluarkan pernyataan sikap, pihaknya juga berencana mendatangi Polda Papua.

Pihaknya akan membuat laporan polisi terkait dugaan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan Ambroncius Nababan.

Baca Juga: Dota 2, Game Esports yang Kepopulerannya Kembali Naik di Indonesia

"Apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang melawan hukum, bahkan sangat meresahkan masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Papua," tegasnya. (Silmi Fadillah Meitasnia/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x