Diakui Ranto, sejauh ini tidak ada sopir angkutan umum yang merasa keberatan dilakukan penyemprotan terhadap kendaraanya.
"Alhamdulillah, setelah dikasih tau manfaatnya untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19, tidak ada yang menolak," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Cabul Dominasi Laporan ke KPAID Tasikmalaya di Awal Tahun 2021
Kegiatan disinfeksi pada angkutan umum, menurut Ranto, akan dilakukan secara rutin. Terutama dilaksanakan di Terminal Pasar Antri Baru, Terminal Pasar Atas, Terminal Cimindi, serta Terminal Citeureup.
"Diharapkan semua pengemudi dan penumpang angkutan umum terhindar dari Covid-19, dan tidak ada penyebaran di angkutan umum. Dengan kegiatan ini berharap masyarakat aman, nyaman, dan selamat dalam berkendaraan menggunakan moda transportasi umum," tuturnya.***