Ngeri, Jakarta Banjir Limbah Infeksius Selama Pandemi, Angkanya Tembus 12 Ribu Ton

- 30 Januari 2021, 17:51 WIB
FOTO penanganan limbah medis virus corona.*
FOTO penanganan limbah medis virus corona.* /Pemprov Jabar/

GALAMEDIA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mendata total sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 menembus 12.785 ton.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan merinci, 1.538 kilogram sampah merupakan masker dari rumah tangga, 6.391.881 kilogram sampah dari fasilitas kesehatan (faskes).

Kemudian 1.227.574 kilogram rumah sakit penanganan Covid-19 dan 1.227.574 kilogram dari RS yang tidak melayani Covid-19.

Baca Juga: Jika Abu Janda Tidak Tertangkap, Ketua KNPI Haris Pertama Akan Mundur

"Apabila ditotal jumlahnya mencapai 12.785.299 kilogram atau 12.785 ton lebih yang tercatat sejak awal pandemi Covid-19 pada April 2020 sampai 17 Januari 2021 lalu," jelas Yogi Ikhwan, dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Januari 2021.

Ia menjelaskan, dari awal pandemi DKI Jakarta sudah melakukan penanganan limbah infeksius dari rumah tangga. Hal ini dilakukan agar limbah infeksius bisa ditangani dengan baik dan menghindari potensi penularan Covid-19.

Yogi mengatakan, petugas kebersihan melakukan pemilahan dan pengumpulan limbah infeksius dari rumah tangga seperti masker bekas untuk ditangani dengan semestinya, kemudian pihaknya juga bekerjasama dengan pihak pengolah limbah B3 berizin untuk pemusnahannya.

Baca Juga: Pengawalan Penyaluran Vaksin Covid-19 Diperkuat, BPOM Bakal Aktif Mengawasi

"Masker bekas tergolong limbah infeksius, sehingga pemusnahannya dengan cara diinsinerasi," kata Yogi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x