Indonesia Masih 'Disusupi' Puluhan Kontainer Berisi Bahan Baku Mengandung Limbah Beracun

- 24 Desember 2020, 17:18 WIB
Ilustrasi limbah B3.
Ilustrasi limbah B3. /Ecoton/

GALAMEDIA - Pemerintah Indonesia kecolongan dengan masuknya sebanyak 79 kontainer berisi bahan baku industri yang mengandung limbah beracun (B3).

Kontainer-kontainer itu diimpor dari empat negara, yaitu Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia.

Rencananya, 79 kontainer tersebut akan dikembalikan ke negara asal. Pengembalian ditargetkan rampung pada akhir Januari 2021.

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menteri Agama Disebut Sebagai Kabar Buruk, Pengamat Ungkap Siapa yang Dimaksud

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Ngurah Swajaya menyatakan, sesuai dengan Basel Convention (on the Control of the Transboundary Movements of Hazardous Wastes and their Disposal), impor lintas negara yang berisi limbah B3 tidak diperkenankan.

"Sehingga Pemerintah Indonesia harus mengembalikannya ke negara pengirim," tutur Ngurah melalui siaran tertulisnya, Kamis, 24 Desember 2020.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ngurah saat ia menemui perwakilan dari empat kedutaan besar asing yang menjadi negara asal limbah B3 tersebut. Pertemuan itu dilakukan secara virtual, Rabu, 24 Desember 2020.

Baca Juga: Rekomendasi MUI: Meski Ada Iming-iming, Tolak Hubungan dengan Israel!

Dalam pertemuan itu, empat perwakilan kedutaan besar asing di Jakarta menanggapi secara positif sikap Pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x