Dorong Penurunan Stunting PERGIZI PANGAN Indonesia Luncurkan Cek Status Gizi Online

- 5 Februari 2021, 10:50 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), Prof Dr Hardinsyah MS.
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), Prof Dr Hardinsyah MS. /Boedi Azwar/

GALAMEDIA - Memperingati Hari Gizi Nasional 2021, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), menyelenggarakan webinar, talkshow, serta peluncuran perangkat lunak Cek Status Gizi Online, yang disiarkan secara virtual dari Bogor, Rabu 3 Februari 2021.

Acara ini diselenggarakan bekerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Asosiasi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Akademi Bidang Ilmu Pangan dan Gizi – Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPG -AIPI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pada acara ini juga diluncurkan aplikasi atau program perangkat lunak Cek Status Gizi Online.

Baca Juga: Dari BLACKPINK Hingga IU, Berikut Daftar Gaon Chart Edisi 24 Januari hingga 30 Januari 2021

“Sesuai namanya aplikasi ini dimaksudkan untuk memudahkan setiap orang untuk mengecek dan memantau status gizi secara online tanpa bayar (gratis),” terang Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), Prof Dr Hardinsyah MS.

Perangkat Cek Status Gizi Online ini diinisiasi dan dikembangkan oleh Prof Dr Hardinsyah MS sebagai Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB University bersama Tim IT Linisehat.

Saat ini program berbasis web dan dalam waktu dekat segera tersedia sebagai aplikasi di playstore. “Karena perangkat ini dikembangkan bersama Linisehat maka perangkat ini tersedia dan dapat mudah diakses di cekstatusgizi.linisehat.com,” ujar Hardinsyah.

Baca Juga: Perjalanan Karir Aktor Kim Woo Bin, dari Menderita Kanker Hingga Bergabung dengan Instagram

Webinar dengan tema “Pengendalian Anemia dan Stunting” menghadirkan pembicara ; Dr dr Lucy Widasari MSi -Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil, Sekretariat Wakil Presiden RI, dan Dr Pungkas Bahjuri Ali MS - Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas.

Pembicara lainnya, Dr. Dhian Proboyekti Dipo SKM MA, Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, dan Prof Dr Dodik Briawan MCN, Guru Besar Ilmu Gizi, Departemen Gizi Masyarakat IPB University, dan Linus Lusi MPd (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT).

Mengawali webinar hadir memberikan sambutan, Dr Entos Zainal SP - Ketua PERSAGI, Prof Dr drh M Rizal M Damanik MRepSc – Deputi BKKBN, dan Prof Aman Wirakartakusumah MSc – Ketua AIPG AIPI.

Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Arsenal, Ajang Dendam Arsenal pada Villa  

Dalam pengarahannya, Prof Dr drh M Rizal M Damanik MRepSc, mengapresiasi kegiatan PERGIZI PANGAN Indonesia dengan stakeholder terkait termasuk dengan BKKBN.

“Saatnya semua komponen bangsa baik organisasi profesi, kepakaran dan lembaga pendidikan saling bekerjasama mensukseskan program percepatan penurunan stunting, yang bila tidak direspon cepat akan memperburuk kualitas anak dan generasi mendatang,” ujar Prof Dr drh M Rizal M Damanik MRepSc.

Sementara Prof Aman Wirakartakusumah MSc, mengajak semua pihak menerapkan pendekatan system pangan dari hulu ke hilir dalam percepatan pencegahan anemia dan stunting.

Baca Juga: INGAT !!! Alun-alun dan Tempat yang Timbulkan Keramaian di Kabupaten Bandung Akan Ditutup Selama Dua Hari

“Indonesia kaya sumberdaya pangan. Baik di laut maupun di darat Hal ini agar bisa dimanfaatkan dengan optimal perlu penerapan inovasi yang tepat dan kepemimpinan yang kuat,” ujar Prof Aman Wirakartakusumah MSc.

Sementara talkshow dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Inovasi, Advokasi dan Pendampingan untuk Percepatan Penurunan Stunting” menghadirkan narasumber Dr dr Hasto Wardoyo, SpOG (K) - Kepala BKKBN RI dan Ketua Percepatan Penurunan Stunting, Prof Dr Nizam MSc.

Narasumber lainnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Prof Dr Arif Satria MSi, Rektor IPB University dan Ketua Forum Rektor Indonesia, drg Kartini Rustandi MKes - Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Imbau Kaum Tionghoa Lakukan Perayaan Imlek dengan Cara Baru Ini

Tampil juga sebagai pembicara, Dr Gita Nirmala Sari MKeb – Dosen Poltekkes Jakarta III dan Ketua Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), serta Prof Dr Hardinsyah MS – Guru besar Ilmu Gizi IPB, Ketua Umum AIPGI dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia.

“Menyambut baik kegiatan PERGIZI PANGAN Indonesia yang menghasilkan banyak pemikiran strategis bagi kami yang diberi amanah Bapak Presiden sebagai Ketua Pelaksana Penurunan Stunting,” kata Dr dr Hasto Wardoyo, SpOG (K).

Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), Prof Dr Hardinsyah MS, menyatakan, perlu disepakati langkah erjasama yang konkrit.

Baca Juga: Sejarah 5 Februari: Lahirnya Cristiano Ronaldo, Apollo 14 Mendarat di Bulan Hingga Adjie Massaid Wafat

“Mulai dari akurasi pendataan dan pemetaan yang riel time secara digital tentang pasangan pengantin baru dan ibu hamil dari awal konsepsi. Pemantauan secara digital; pelatihan dan penyiapan dosen sebagai advokator, promotor, dan educator,” ujarnya.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x